Pedagang Pasar Kidul menjalani kegiatan rapid tes di areal timur Pasar Kidul, Kamis (9/7). (BP/dok)

BANGLI, BALIPOST.com – Klaster Pasar Kidul belum berhenti menambah kasus. Pada Sabtu (25/7), terdapat belasan orang terkonfirmasi positif COVID-19 karena kontak erat dengan salah satu pedagang di pasar itu.

Menurut Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bangli, I Wayan Dirgayusa, Minggu (26/7), tambahan kasus sebanyak 12 orang asal Desa Jehem, terdiri dari 8 wanita dan 4 pria. Mereka terkonfirmasi positif akibat kontak erat dengan pedagang yang tercatat sebagai kasus positif No. 312 di kabupaten Bangli. “Mereka kini dikarantina di Bapelkes,” jelasnya.

Di samping adanya 12 orang tersebut, pada Sabtu, Bangli melaporkan 9 kasus lainnya. Tiga diantaranya merupakan tenaga kesehatan (nakes). Untuk asal desa dan rumah sakit tempat bekerjanya berbeda-beda.

Baca juga:  Masyarakat Cenderung Pilih Buah Lokal Untuk Galungan

Seorang diantaranya merupakan tenaga kesehatan di RSJP Bangli asal Desa Jehem. Dia terkonfirmasi positif akibat risiko kerja kontak dengan pasien psitif. Tenaga kesehatan tersebut kini menjalani karantina mandiri.

Ada juga seorang tenaga kesehatan di salah satu Puskesmas di Kecamatan Susut yang terkonfimasi positif. Sedangkan satu lagi merupakan seorang tenaga kesehatan di RS BMC Bangli.
.
Tiga kasus lainnya yakni warga asal Desa Demulih. Terdiri dari 3 wanita usia 24, 21, dan 52 tahun. Mereka terknfirmasi positif setelah sempat kontak erat dengan kasus sebelumnya.

Baca juga:  Kajian Akademis, Segini Imbal Jasa Lingkungan yang Berpotensi Diperoleh Bangli

Selain itu ada seorang pria asal Kelurahan Kawan yang dinyatakan positif COVID-19 akibat kontak erat dengan kasus positif sebelumya di kelurahan yang sama. Tambahan kasus lainnya yakni seorang pria asal Keluarhan Pekuwon, berusia 80 tahun terkonfirmasi positif covid dan kini dirawat di RSU Bangli. Kemudian ada seorang remaja 16 tahun asal Tembuku yang terjangkit akibat kontak erat dengan kasus positif lainnya.

Baca juga:  Solusi Krisis Air dan Lahan Tidur, Budidaya Melon Dikembangkan di Lahan Sawah

Sementara itu, pada Minggu tidak ada penambahan kasus positif.

Di sisi lain yang sembuh bertambah 9 orang. Rinciannya dari Desa Kintamani dua orang, Desa Susut dua orang, Desa Tamanbali satu orang, Desa Tembuku satu orang, Desa Apuan satu orang, Desa Abuan, Susut satu orang dan Kelurahan Kawan satu orang.

Dengan adanya penambahan tersebut, total jumlah warga Bangli yang sembuh dari COVID-19 mencapai 285 orang. Sedangkan yang tercatat masih dalam perawatan sebanyak 54 orang. (Dayu Swasrina/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *