BLITAR, BALIPOST.com – Puluhan tenaga kesehatan (nakes) RSUD Ngudi Waluyo, Blitar, terkonfirmasi COVID-19. Dari tracing penularan, diduga terjadi saat mereka menggelar gowes bersama di Gogoniti Kesamben.
Karena puluhan nakesnya positif COVID-19, sejumlah pelayanan kesehatan terpaksa ditutup sementara untuk menghindari penularan lebih besar lagi. Totalnya, ada 30 orang nakes yang bertugas di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi terkonfirmasi positif.
Hal ini diungkapkan Direktur RSUD Ngudi Waluyo, dr. Endah Woro Utami. Dari jumlah tiga puluh orang tersebut, rinciannya lima orang dokter, empatbelas perawat, dan sebelas orang pegawai administrasi. Tracing atau penularan corona tersebut terjadi saat mereka menggelar gowes bareng.
Menurut Endah, seluruhnya termasuk terkonfirmasi orang tanpa gejala (OTG). Mereka dalam kondisi sehat, namun hasil swab tes menunjukkan positif COVID-19. Saat ini, mereka tengah menjalani karantina mandiri.
Dengan temuan ini, sejumlah layanan kesehatan terpaksa ditutup sementara. (Khoirul Abadi/Surabaya TV)