Dewa Gede Rai. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Denpasar masih melaporkan puluhan kasus baru pada Senin (27/7). Jumlahnya mencapai 23 orang dibandingkan sehari sebelumnya.

Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Denpasar, I Dewa Gede Rai, secara kumulatif kasus COVID-19 di Denpasar mencapai 1.252 orang. Untuk sebaran kasus baru, ia mengatakan tercatat ada 15 desa/kelurahan yang melaporkan kasus baru.

Kelurahan Pedungan mencatatkan tambahan harian tertinggi sebanyak 5 kasus. Disusul Kelurahan Sesetan, Kelurahan Tonja, Kelurahan Pemecutan, dan Desa Dangin Puri Kaja mencatatkan 2 kasus baru.

Baca juga:  Perkembangan COVID-19 di Denpasar Mulai Melandai, Kasus Aktif di Bawah 1 Persen

Sedangkan 10 desa/kelurahan mencatatkan penambahan kasus sebanyak 1 orang. Adapun kesepuluh desa/kelurahan itu adalah Desa Dangin Puri Kauh, Desa Dauh Puri Kaja, Kelurahan Kesiman, Kelurahan Padangsambian, Kelurahan Panjer, Desa Peguyangan Kaja, Desa Penatih Dangin Puri, dan Kelurahan Serangan. Pada Senin, sebanyak 38 desa/kelurahan tercatat nihil penambahan kasus baru.

Perkembangan kasus sembuh pasien COVID-19 di Kota Denpasar juga masih mengalami peningkatan. Angka kesembuhan pasien COVID-19 di Ibukota Provinsi Bali ini mencapai 972 orang atau 77,64 persen dari total kasus.

Baca juga:  Diduga Dibunuh, Jasad Mr. X dengan Sejumlah Luka Tusuk Ditemukan di Dentim

Sebanyak 266 orang masih dalam perawatan atau 21,25 persen, dan kasus meninggal dunia tercatat 14 orang atau setara dengan 1,12 persen. “Kasus sembuh bertambah 34 orang, sehingga secara kumulatif mencapai 972 orang,” ujar Dewa Rai.

Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan bahwa angka kesembuhan pasien dan penambahan kasus positif masih fluktuatif. Karenanya diperlukan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Kita bersama memiliki tanggung jawab untuk memutus penyebaran, dan saat ini GTPP tetap fokus melakukan 3 T yakni Tracing, Testing dan Treatment. Untuk menemukan kasus, melalui tracing, tes, dan isolasi atau perawatan, dan masyarakat diharapkan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan,” tegas Dewa Rai. (Asmara Putera/balipost)

Baca juga:  Dua Menteri Sebut Bali Lokasi Tepat Dibangunnya Pusat Kesehatan Internasional
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *