BANYUWANGI, BALIPOST.com – Musim arus mudik dan balik Lebaran di Banyuwangi tahun ini tetap tak sepi korban jiwa. Sebanyak 10 pengendara tewas selama musim Lebaran. Jumlah ini sama seperti Lebaran tahun sebelumnya.

Jumlah kasus kecelakaan selama arus mudik dan balik di Banyuwangi sebanyak 25 kasus, turun 8 kasus dari 33 kasus di tahun 2016. “Kejadian laka turun 8 kasus. Tapi, jumlah korban meninggal sama dengan tahun sebelumnya,” kata Kasat Lantas Polres Banyuwangi AKP Ris Andrian, Rabu (5/7).

Baca juga:  Tabrak Truk Melintang, Pemotor Tewas

Selain korban tewas, laka selama Lebaran menyebabkan 31 orang luka ringan. Berbeda dengan tahun 2016 yang menyebabkan 29 luka berat dan 17 orang luka ringan. Rata-rata para korban di atas 60 tahun, hampir seluruhnya pengendara roda dua. “Kebanyakan dipicu oleh pengendara yang tak bisa menjaga jarak,” jelasnya.

Ris Andrean menambahkan secara umum, Operasi Ramadnia 2017 mulai 19 Juni hingga 3 Juli berlangsung lancar. Kepadatan arus kendaraan hanya terjadi di jam-jam tertentu. “Kepadatan kendaraan ketika jam kegiatan silaturahmi Lebaran,” jelasnya.

Baca juga:  Sejumlah Polisi Pantau Objek Wisata

Selama operasi ini terdapat 12 pos pengamanan, 6 pos wisata dan 1 pos pelayanan di ASDP Ketapang. Pihaknya juga mengapresiasi arus kendaraan di Pelabuhan Ketapang yang relatif lancar.

Antrean tak sampai meluber. Menurutnya, kondisi ini berkat kerjasama berbagai pihak dalam menangani arus lalu lintas. Lalu, kendaraan dengan sumbu panjang tak langsung beroperasi seluruhnya di H+7 Lebaran.

Ris Andrean menambahkan ada beberapa hal yang harus dibenahi selama musim arus mudik dan balik. Salah satunya, rawan longsor di jalur pegunungan Gumitir.

Baca juga:  Korban Jiwa COVID-19 Bertambah Empat Puluhan Orang

Lalu, jembatan yang menyempit di beberapa titik. Padahal, jalan raya sudah terbagi menjadi empat jalur. “Kalau jembatannya tetap dua jalur, tetap saja kurang tepat. Harapannya, tahun depan jembatan sudah empat jalur,” tegasnya. (Budi Wiriyanto/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *