GIANYAR, BALIPOST.com – Serangkaian perayaan Idul Adha pada Jumat (31/7) mendatang, akan dilakukan pemotongan puluhan hewan kurban. Namun di tengah pandemi COVID-19, proses pemotongan hewan dan pembagian daging untuk ribuan duafa ini akan dilakukan selama dua hari, dengan tetap menekankan protokol kesehatan. Hal ini diungkapkan Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Gianyar Muhamad Suyana, Selasa (28/7).
Suyana mengatakan, sejauh ini tercatat hewan kurban yang siap dipotong yakni di Masjid Al’ala sebanyak 9 hewan kurban, di Semabaung 17 hewan kurban, Belega sebanyak 4 hewan kurban, di Samplangan sebanyak 2 hewan kurban, serta Pasdalem sebanyak 2 hewan kurban. “Nanti pemotongannya pun dilakukan di masing-masing masjid. Untuk yang di wilayah Kota Gianyar akan dipusatkan di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Abianbase, “ katanya.
Dikatakan, pemotoangan dan pembagian daging akan dilakukan dalam dua tahap, yakni pada Jumat (31/7) malam serta tahap kedua pada Sabtu (1/8). Nantinya, daging kurban ini akan dibagikan kepada 2.000 duafa Muslim dan non-Muslim di Kabupaten Gianyar. “Nanti akan dibagikan di masing-masing masjid. Akan menggunakan sistem barcode biar lebih cepat,” katanya.
Ditambahkan, saat pembagian daging kurban dipastikan akan mengutamakan protokol kesehatan. Prosesnya dibatasi masing-masing sebanyak 100 jamaah pada setiap jamnya, “Mengingat adanya protokol kesehatan, nanti kami akan bagi masing-masing 100 jamaah setiap jamnya,” tegasnya. (Manik Astajaya/balipost)
