GIANYAR, BALIPOST.com – Sejumlah pelayanan di RSUD Sanjiwani Gianyar akan ditutup sementara. Hal ini menyusul delapan tenaga kesehatan (nakes) pada rumah sakit di jalan Ciung Wanara itu diketahui positif COVID-19.
Informasi dihimpun sejumlah ruangan pelayanan di RSUD Sanjiwani telah dipasangi pengumuman, yang bertuliskan “Pengumuman sehubungan dengan pelaksanaan disinfektan dan sterilisasi UV seluruh ruangan gedung poliklinik dan pendaftaran selama 3 hari. Maka pelayanan poli rawat jalan sementara tutup, untuk pasien yang memerlukan pelayanan amergency akan dilayani di IGD. Poli buka kembali 1 Agustus 2020.” Pengumuman dengan dasar merah ini tertanda Humas RSUD Sanjiwani.
Sementara Bupati Gianyar I Made Mahayastra dikonfirmasi Rabu (28/7) mengatakan pihaknya kini telah melakukan kajian terkait pelayanan di RSUD Sanjiwani. Terutama menyikapi sejumlah nakes yang positif COVID-19. “Saya kaji dulu dan minta masukan ke dirut. Itu kita bahas lagi, bagian apa saja yang akan kita tutup lagi,” jelas Bupati yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Gianyar.
Sementara itu Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Gianyar, I Gusti Bagus Adi Wicaksana Widhya Utama mengungkapkan diketahui ada 8 nakes di RSUD Sanjiwani yang positif berdasarkan hasil tes swab. “Sampai saat ini 8 orang,” ucapnya. (Manik Astajaya/balipost)