Pengambilan rekaman video kejuaraan dunia petanque offline di Tanah Lot. (BP/Ist)

TABANAN, BALIPOST.com – Atlet petanque Bali, I Kadek Alpida Arta Dwi Cahyani, memimpin sementara dalam kejuaraan dunia petanque offline di nomor parthian shooting senior putri. Kadek Alpida meraup poin 47,00, disusul Maryam Saeidavi (Iran/47,00), kemudian peringkat ketiga Luh Abdi Julia Lestari (Bali/46,50), peringkat empat Mahboobeh Moradi Garkani (Iran/45,75), peringkat lima Rani Amellia (Indonesia/43,75), peringkat enam Zahra Heidarian (Iran/43,63), peringkat tujuh Masoumeh Kargar (Iran/43,38), serta peringkat delapan Hui Ying Ong (Singapura/43,20).

Ketua Umum Pengprov Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Bali, Nyoman Yamadhiputra, di Tabanan, Kamis (6/8) mengemukakan, peluang I Kadek Alpida Arta Dwi Cahyani untuk merebut juara pada event yang dipusatkan di Prancis ini sangat terbuka. Hanya, FOPI Bali harus mengirimkan video rekaman lagi ke panpel di Prancis, dan jadwal terakhirnya Kamis (6/8). “Kami sudah mengambil video rekaman di objek wisata Tanah Lot,” tutur Yamadhiputra.

Baca juga:  Fisik Pesilat Drop Saat Ladeni Atlet Pelatnas

Atlet Bali lainnya yang tembus ke babak final di nomor standard shooting putri senior adalah Ni Putu Swara Dewi Wulandari, yang sementara bercokol di urutan ketiga (25,68). Selanjutnya, Ni Wayan Tisna Dianti peringkat empat (24,68), kemudian I Kadek Alpida Arta Dwi Cahyani urutan keenam (23,58), serta Putu Kurnia Shintia Pradnya urutan kedelapan (21,58).

Hasil lainnya, atlet petanque Bali I Made Khrisna Dwipayana bertengger di urutan ketiga dengan meraup poin 28,02 yang turun di nomor standard shooting putra senior. I Made Khrisna Dwipayana untuk sementara juga menduduki urutan keempat (46,25) di nomor parthian shooting senior putra. Yamadhiputra berharap, atlet Bali mampu berprestasi pada event yang diselenggarakan berkaitan dengan sport tourism. “Hasil pengumuman juara akan diinformasikan pada Sabtu (8/8),” sebut Yamadhiputra.

Baca juga:  Lima Pebasket Putri Bali Lolos Seleknas

Yamadhiputra menambahkan, pihaknya akan menggelar turnamen petanque di era new normal. Turnamen levelnya se-Bali, dengan mempertandingkan empat nomor, yakni dua nomor dobel senior putra dan putri, serta dobel junior putra dan putri. Ia menerangkan, turnamen akan digelar pada 10-16 Agustus, dan diawali pengundian secara virtual pada 9 Agustus. Pada babak penyisihan, dua tim yang akan bertanding dipersilahkan menentukan lokasi bertandingnya, kemudian jika memasuki babak semifinal baru diadakan di Lapangan Petanque Debes Tabanan, pada 14-16 Agustus. (Daniel Fajry/Balipost)

Baca juga:  Tiga Pesilat Bali ke Kejuaraan Dunia
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *