TABANAN, BALIPOST.com – Kasus transmisi lokal COVID-19 rupanya masih ‘menghantui’ aktivitas masyarakat ditengah persiapan adaptasi kebiasaan baru menuju Tabanan aman dan produktif. Jika tidak disiplin menjalankan protokol kesehatan, dikhawatirkan angka tersebut bisa terus bertambah.
Dari update data yang direlease GTPP COVID-19 Tabanan, Jumat (7/8) sore, kembali ada penambahan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 4 orang. Semuanya berasal dari Kecamatan Kerambitan.
Juru bicara GTPP COVID-19 Tabanan I Putu Dian Setiawan seizin Ketua Harian GTPP Tabanan I Gede Susila saat dikonfirmasi membenarkan masih adanya tren penambahan kasus. Dan dominan tertular dari rekan kerja yang lebih dulu dinyatakan positif, atau dikarenakan penyakit bawaan lainnya.
Sehari sebelumnya atau data per Kamis (6/8) ada penambahan dua orang positif, salah satunya pedagang bermobil yang berjualan di satu pasar wilayah Tabanan. Meski demikian, temuan satu pasien positif pedagang tersebut tidak sampai menutup aktivitas perdagangan di pasar tersebut.
Sebab, hasil tracing kontak didapati anak pedagang bersangkutan saja yang kontak erat dengannya. Dian mengatakan, saat diketahui positif, pedagang ini tidak berjualan.
Sehingga saat dilakukan tracing kontak erat, hanya didapati anaknya saja. “Pasien ini pedagang bermobil, jaraknya cukup jauh dengan pedagang lain. Dan yang kontak erat hanya anaknya,” jelas Dian.
Pihak GTPP Tabanan saat ini sedang melakukan tracing kontak di lingkungan rumah pasien.
Sementara untuk penambahan data per Jumat (7/8), empat pasien seluruhnya berasal dari kecamatan Kerambitan. Dua dari empat pasien tersebut tertular dari pasien positif sebelumnya.
Hingga saat ini masih ada 15 orang pasien terkonfirmasi positif yang masih menjalani masa karantina dan perawatan baik di rumah sakit maupun di tempat yang disediakan oleh gugus tugas.
Sementara itu, dilaporkan juga adanya 4 pasien COVID-19 sudah dinyatakan sembuh. (Puspawati/balipost)