Tangkapan layar peta sebaran COVID-19 di Tabanan. (BP/kmb)

TABANAN, BALIPOST.com – Tabanan kembali melaporkan tambahan kasus COVID-19 pada Minggu (9/8). Bahkan, jumlahnya lebih banyak dibandingkan sehari sebelumnya.

Dari data perkembangan COVID-19 terjadi penambahan transmisi lokal. Jumlahnya mencapai sembilan orang.

Dari jumlah tersebut, empat orang diantaranya adalah klaster keluarga di Desa Dauh Puri, Kecamatan Marga. Salah satunya, balita berusia dua tahun.

Keempatnya terkonfirmasi positif COVID-19 setelah sebelumnya menjalani swab test. Salah satu keluarga mereka yang bekerja sebagai perawat di BRSU Tabanan telah dinyatakan positif lebih dulu.

Baca juga:  Dari Prihatin Kondisi Keluarga Ketut Merta hingga Dua WNA di Bali Ajukan Permohonan Pindah Jadi WNI

Beruntung keempat pasien positif baru tersebut tidak ada gejala, sehingga hanya dilakukan isolasi mandiri sesuai dengan protokol kesehatan. Namun, tetap dalam pengawasan Gugus Tugas Gotong Royong desa setempat.

Juru Bicara GTPP Tabanan I Putu Dian Setiawan seizin Ketua Harian GTPP Tabanan I Gede Susila saat dikonfirmasi membenarkan adanya penambahan kasus transmisi lokal. Diakuinya angka kasus selama dua hari belakangan ini terus meningkat.

Baca juga:  Jokowi Shalat Idul Fitri di Halaman Wisma Bayurini

Selain merupakan hasil tracing dari pasien positif sebelumnya, juga ada pasien positif baru yang memang baru diketahui setelah dilakukan screening saat ingin berobat lantaran gejala demam, batuk dan sesak.
“Benar, hari ini kasus positif ada sembilan orang, dan semuanya sudah ditangani oleh Gugus Tugas. Ada yang menjalani karantina mandiri ada juga yang isolasi di UPTD RS Nyitdah,” terangnya.

Selain pasien yang merupakan klaster keluarga dari Desa Dauh Puri, Marga, lima pasien lainnya yakni dua orang dari Desa Mengesta, Penebel, dan masing-masing satu orang dari Desa Abiantuwung, Kediri, Desa Penatahan, dan desa Dajan Peken.

Baca juga:  Tambahan Pasien COVID-19 Sembuh Nasional Masih Lampaui Kasus Baru, Selisihnya Turun dari Sehari Sebelumnya

Selain satu orang balita berusia 2 tahun, pasien positif baru kali ini berusia mulai dari 23 tahun sampai dengan 81 tahun. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *