Bupati Suwirta saat memimpin rapat pembentukan BUMDesMa Nusa Jaya, untuk mendukung inovasi produk olahan Rumah Keong. (BP/Gik)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Klungkung memiliki banyak potensi untuk dikembangkan. Sehingga, banyak aspek yang bisa dikerjasamakan. Salah satunya, pengembangan kapasitas melalui Skema Dana Inovasi Responsif/Responsive Innovation Fund (RIF), Proyek National Support for Local Investment Climates/National/ Support for Enhancing Local and Regional Economic Development (NSLIC/NSLERED). Ini untuk pengembangan Inovasi Produk Olahan Rumah Keong dalam mendukung Kawasan Pariwisata Nusa Penida.

Guna mendukung pengelolaannya, Pemkab Klungkung menggelar rapat penunjukan Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesMa) Nusa Jaya sebagai Pengelola Proyek NSLIC/NSELRED. Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta langsung memimpin rapat tersebut, di Ruang Rapat Bupati, Senin (10/8). Hadir Kepala Baperlitbang Kabupaten Klungkung Wayan Wasta, Kepala BPMDPPKB Kabupaten Klungkung Wayan Suteja, Pengurus BUMDesMa dan Pendamping program.

Baca juga:  Komsos Perkuat Karakter Bangsa

BUMDesMa Nusa Jaya menaungi 16 desa yang berada di Kecamatan Nusa Penida. Program ini juga untuk mendukung Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional (KPPN) tersebut. Program RIF merupakan kerjasama kemitraan antara Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/BAPPENAS dan Pemerintah Kanada, melalui Global Affairs Canada (GAC). Yakni berupa dana hibah yang disediakan untuk membantu pemerintah daerah dan/atau lembaga lokal untuk mengembangkan cara-cara baru.

Baca juga:  Tiga Desa di Klungkung Ini Bertahun-tahun "Blank Spot"

“Khususnya inovasi dalam melakukan pekerjaan dan meningkatkan kinerja mereka, yang pada akhirnya memberikan manfaat kepada masyarakat,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Suwirta mengaku sangat mendukung program tersebut dan menjadi perhatian serius didalam membangkitkan perekonomian khususnya di Nusa Penida. Dirinya juga langsung menugaskan agar pengurus BUMDesMa ini bisa merancang program-program kedepan secara maksimal dan sesuai dengan harapan bersama. “Salah satu potensi perkembangan rumput laut juga sangat diharapkan menjadi tujuan utama dari program ini untuk dibudidayakan kedepan dengan sebaik-baiknya,” tegas Bupati Suwirta.

Baca juga:  Keropos, Jembatan Kuning Desa Kerta Ditutup

Menurutnya, Nusa Penida sangat dikenal dengan rumput lautnya. Sehingga dia mengajak bersama-sama untuk menjaga produktivitasnya dari hulu hingga hilir agar ke depan semakin lebih baik. Bupati Suwirta juga menambahkan agar para pengurus bisa memperkuat komitmen untuk merancang program-program. Langkah ini diperlukan agar apa yang sudah direncanakan bisa berjalan maksimal. “Perkuat komitmen didalam merancang program, semoga upaya ini bisa membuahkan hasil yang maksimal kedepan. Ini peluang bagi Nusa Penida untuk terus berkembang,” harap Bupati Suwirta. (Bagiarta/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *