Ilustrasi. (BP/tomik)

BANGLI, BALIPOST.com – Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangli, Senin (10/8) kembali merilis data terbaru mengenai perkembangan kasus. Berdasarkan data yang dirilis, penularan virus corona di masyarakat masih terjadi.

Data menunjukan terdapat penambahan 3 kasus. Sehingga total jumlah kasus di Kabupaten Bangli mencapai 388 kasus.

Dari tiga tambahan kasus tersebut, seorang diantaranya merupakan warga asal Desa Dausa, Kintamani berusia 40 tahun. Dia terkonfirmasi positif karena sebagai pasien dalam perawatan (PDP) di RSU Buleleng. Saat ini pasien tersebut masih dirawat di RSU Buleleng.

Baca juga:  Biden Serukan Persatuan dan Penanganan COVID-19 Lebih Serius

Sementara itu, warga dari Desa Abuan, Susut, kembali dilaporkan terjangkit. Ada dua yang dilaporkan terkonfirmasi positif. Mereka, masing-masing berusia 57 tahun dan 67 tahun.

Keduanya terkonfirmasi positif saat memeriksakan diri ke RSU Bangli terkait keluhan sakit yang dideritanya. “Keduanya saat ini menjalani karantina mandiri karena termasuk OTG (orang tanpa gejala),” kata Humas GTPP COVID-19 Bangli, I Wayan Dirgayusa.

Selain penambahan kasus positif, Dirgayusa juga menyampaikan adanya penambahan satu warga yang sembuh dari COVID-19. Pasien berasal dari Desa Daup, Kintamani.

Baca juga:  Kasus COVID-19 di Singapura Naik Lagi, Siswa SD akan Kembali Belajar di Rumah

Dengan adanya penambahan itu, total jumlah warga Bangli yang telah dinyatakan sembuh dari COVID-19 mencapai 347 orang. “Sementara jumlah warga yang masih dirawat sebanyak 39 orang,” sebutnya. (Dayu Swasrina/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *