DENPASAR, BALIPOST.com – Diabetes melitus merupakan penyakit kelainan metabolik yang ditandai dengan gejala klasik berupa sering kencing, sering haus dan sering lapar disertai dengan hasil pemeriksaan gula darah diatas normal ( >200 mg/dl). Selain keempat hal tersebut, ada satu gejala yang juga sering dirasakan oleh penderita diabetes yaitu badan lemas.
Hubungan diabetes dan badan lemas ini biasanya disebabkan karena kadar gula darah yang terlalu tinggi atau terlalu rendah. Gaya hidup yang tidak baik seperti kurangnya aktivitas fisik dan berat badan yang berlebih juga dihubungkan dengan keluhan badan lemas.
Badan lemas yang dirasakan penderita diabetes pastinya akan mengganggu kualitas kehidupan sehari-hari. Untuk itu, bagi Anda penderita diabetes dengan gejala badan lemas perlu mengetahui penyebabnya sehingga hal itu dapat Anda hindari.
Berikut ini penyebab dari badan lemas penderita diabetes, dikutip dari klikdokter.com:
1. Kadar gula darah meningkat (hiperglikemi)
Situasi seperti ini akan memperlambat sirkulasi darah sehingga sel tidak dapat mendapatkan oksigen serta nutrisi yang mereka butuhkan sehingga badan lemas.
2. Peradangan pada pembuluh darah
Peradangan pembuluh darah ini yang menjadi penyebab sel-sel kekebalan tubuh atau biasa disebut dengan monosit mulai masuk dan mengintervensi otak sehingga menyebabkan badan lemas.
3. Kadar gula darah di bawah batas normal (hipoglikemi)
Situasi ini juga dapat menyebabkan badan lemas pada penderita diabetes. Saat kadar gula darah di bawah normal maka tidak ada bahan bakar yang cukup bagi sel untuk bekerja lebih baik.
Untuk mengatasi keadaan badan lemas pada penderita diabetes ini sendiri Anda harus rutin mengontrol kadar gula darah hingga mencapai nilai normal. Selain itu segera konsultasikan masalah Anda ke dokter.
Dokter biasanya akan memberikan suplemen vitamin B kompleks untuk membantu mengembalikan stamina Anda. (Goes Arya/balipost)