TABANAN, BALIPOST.com – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Tabanan kembali mencatat penambahan kasus transmisi lokal per Selasa (11/8). Total ada lima orang.
Sayangnya, untuk data hari ini tidak ada penambahan pasien yang dinyatakan sembuh. Juru Bicara GTPP Tabanan, I Putu Dian Setiawan saat dikonfirmasi membenarkan adanya penambahan lima orang yang terpapar COVID-19. Ada diantaranya hasil tracing dari pasien positif sebelumnya dan dengan tanpa gejala.
Adapula yang terdeteksi dengan gejala demam disertai batuk. Lima pasien ini, sudah diarahkan menjalani karantina di sejumlah rumah sakit rujukan yang ada baik di Tabanan maupun di Denpasar. “Benar ada tambahan lima pasien positif baru, dan hingga Selasa ini total akumulasi positif COVID-19 di Tabanan sebanyak 161 orang, sembuh 125 orang, meninggal 2 orang dan masih dalam perawatan 34 orang,” terangnya.
Lima pasien baru ini rinciannya dua dari Desa Antapan, Kecamatan Baturiti, satu orang dari Desa Antosari Kecamatan Selemadeg Barat, satu orang dari Banjar Anyar Kecamatan Kediri dan satu orang dari Desa Bangli, Kecamatan Baturiti.
Mantan Kabag Humas Pemkab Tabanan inipun mengatakan, gugus tugas tiap harinya terus melakukan tracing sekaligus edukasi terkait dengan penanganan dan pencegahan penyebaran COVID-19. Apalagi himbauan terkait dengan edukasi protokol kesehatan mencegah penyebaran COVID-19 dalam tiga bahasa (rekaman suara Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti) juga sudah disebar di sejumlah lokasi keramaian.
Dian Setiawan menambahkan, untuk bisa mengarah pada adaptasi kebiasaan baru menuju Tabanan aman dan produktif, kesadaran masyarakat untuk disiplin menjalankan prokes yang ada menjadi kunci utama menekan angka kasus transmisi lokal. “Dan yang terpenting stamina atau kesehatan juga harus terus terjaga serta selalu berpikir positif,” ucapnya. (Puspawati/balipost)