Ikut JKN
Ilustrasi. (BP/dok)

BANGLI, BALIPOST.com – Dinas Sosial Kabupaten Bangli kekurngan uang untuk membayar iuran jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bagi ratusan ribu Penerima Bantuan Iuran (PBI) tahun ini. Dana yang tersedia hanya cukup untuk pembayaran iuran sampai November.

Kepala Dinas Sosial I Wayan Karmawan mengatakan kebutuhan anggaran untuk membayar iuran JKN PBI selama satu tahun mencapai Rp. 48,5 miliar. Sedangkan anggaran yang tersedia di Kabupaten Bangli hanya sebesar Rp. 30,2 miliar.

Baca juga:  Pariwisata Terpuruk, Keberlangsungan JKN di Bali Terimbas

Jelasnya, selama ini pembayaran iuran JKN menggunakan dana sharing Pemkab Bangli dengan Pemkab Provinsi. Pada tahun ini Pemprov Bali awalnya akan menyediakan anggaran Rp 18 miliar. Namun karena pandemi Covid-19, Pemkab Bangli hanya bisa mengamprah dana Provinsi dari bulan Juli-Desember dengan besaran Rp 15 miliar lebih.

Berdasarkan hitung-hitungan total kekurangan anggaran mencapai Rp 3,2 miliar, untuk membayar iuran Desember. Atas kondisi itu pihaknya telah mengusulkan tambahan anggaran di APBD Perubahan. (Dayu Swasrina/balipost)

Baca juga:  Bantu UMKM Perluas Jangkauan Usaha, Badung Beri Kemudahan Perizinan Berusaha
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *