Tangkapan layar peta sebaran kasus COVID-19 di Bali. (BP/kmb)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kasus COVID-19 di Bali masih terus bertambah. Jumlahnya juga tetap di angka puluhan kasus.

Sebanyak 41 kasus baru yang dilaporkan Minggu (16/8) berjenis transmisi lokal. Dengan masih mendominasinya transmisi lokal, kumulatifnya mencapai 3.674 orang (90.29 persen).

Selain itu, dari total 4.065 kasus yang ditangani Bali, PPDN mencapai 85 orang dan PPLN sebanyak 306 orang.

Untuk sebaran kasus baru, hanya 1 kabupaten yang tidak melaporkan tambahan warga terjangkit. Kabupaten itu adalah Jembrana yang sebelumnya selama dua hari berturut-turut mengalami penambahan kasus.

Sementara itu, Denpasar kembali menyumbangkan kasus terbanyak. Jumlahnya mencapai 7 orang.

Baca juga:  Umumkan Paslon di Pilkada Serentak 2020, PDIP Usung Paket Ini di 6 Kabupaten/kota di Bali

Sedangkan posisi kedua dipegang tiga kabupaten, yakni Gianyar, Tabanan, dan Bangli. Ketiga kabupaten sama-sama melaporkan 6 orang tambahan warga terjangkit.

Di posisi ketiga adalah Buleleng dengan tambahan kasus sebanyak 5 orang. Kemudian Klungkung dan Karangasem sama-sama bertambah 4 orang. Sementara Badung bertambah 3 orang terkonfirmasi positif COVD-19.

Sembuh

Untuk kasus sembuh, terjadi penambahan 46 orang sehingga kumulatif pasien sembuh menjadi 3.578 orang. Seluruh kabupaten/kota melaporkan kasus sembuh.

Tambahan kasus sembuh terbanyak kali ini bukan dilaporkan Denpasar. Gianyar melaporkan tambahan pasien sembuh terbanyak dengan jumlah 10 orang.

Di posisi selanjutnya adalah Denpasar dan Bangli dengan jumlah tambahan 8 pasien. Kemudian Jembrana melaporkan 7 pasien sembuh.

Baca juga:  Pastikan Thermal Scanner di Bandara Ngurah Rai Berfungsi, Wagub Cok Ace Lakukan Ini

Badung melaporkan tambahan 4 pasien sembuh. Selanjutnya tambahan pasien sembuh dilaporkan Tabanan dan Buleleng dengan masing-masing 3 kasus.

Sedangkan Klungkung melaporkan 2 pasien sembuh dan Karangasem mencatatkan 1 tambahan pasien sembuh.

Masih ada kasus aktif sebanyak 437 orang. Tiga besar kabupaten/kota yang masih tinggi kasus aktifnya adalah Denpasar 91 orang, Badung 63 orang, dan Karangasem 53 orang.

Selain itu, terdapat lima kabupaten yang kasus aktifnya masih mencapai puluhan orang, yakni Bangli memiliki 47 kasus aktif, Gianyar dan Tabanan masih mempunyai 45 kasus aktif, Buleleng dan Klungkung melaporkan 43 kasus aktif.

Baca juga:  Dari Bali Mayoritas Masih Zona Merah hingga Syarat PPDN via Bandara Ngurah Rai Disederhanakan

Sedangkan Jembrana masih terdapat 7 kasus aktif.

Kasus meninggal bertambah 1 orang yang merupakan warga Buleleng. Kumulatifnya berjumlah 50 orang. Rinciannya 48 WNI dan 2 WNA.

Terdapat tiga besar yang paling banyak mencatatkan kasus kematian yaitu Denpasar 14 orang, Badung 12 orang, dan Karangasem 8 orang.

Sementara itu, Gianyar melaporkan kasus meninggal sebanyak 6 orang. Buleleng di posisi selanjutnya dengan tiga orang meninggal dunia. Dua kabupaten yang sama-sama mencatatkan 2 warganya meninggal karena COVID-19 adalah Tabanan dan Bangli.

Sedangkan Klungkung mencatatkan 1 orang meninggal. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *