DENPASAR, BALIPOST.com – Tim kenshi Bali merebut gelar juara umum pada Kejurnas Tandoku Virtual, memperebutkan Piala Menkominfo, 13-14 Agustus. Tim kempo Bali mendulang 2 emas, 1 perak dan 1 perunggu. 2 emas dipersembahkan kenshi Griselda Nadya di nomor solo tandoku putri II-III DAN, dan Erasmus Naris Fendi di nomor solo tandoku putra I DAN.
Sementara, peraih medali perak dipersembahkan Rudy Sihaloho di nomor solo yudansha II-III DAN putra, serta 1 perunggu diperoleh melalui kenshi Ni Kadek Ayu Juniantari di nomor solo kyu kenshi putri. Ketua Harian Pengprov Perkemi Bali, Fredrik Billy, di Denpasar, Senin (17/8) mengatakan, kejuaraan bergengsi ini diikuti 30 provinsi se-Indonesia, serta melibatkan 247 kenshi.
Billy menambahkan, Kejurnas Tandoku Virtual ini dipusatkan di Menkominfo Pusat Jakarta, sedangkan untuk peserta seluruh provinsi, mengambil lokasi peragaan jurus di masing-masing balcon Kominfo, dan untuk Bali tempatnya di Mengwi, dekat Taman Ayung. Billy berharap, event serupa bisa diselenggarakan di Pulau Dewata. Misalnya, Piala Kapolda yang pernah digelar di Bali, dan masih bisa dilanjutkan. “Saya akan berkoordinasi dulu untuk penyelenggaraan Piala Kapolda,” tutur dia.
Ia menyatakan, di antara empat kenshi yang tampil di Kejurnas ini, tercatat tiga atlet PON, yakni Nadya, Rudy Sihaloho dan Erasmus. Untuk pola latihan kenshi PON tetap menjalankan program seperti biasa. “Kami harapkan para kenshi PON ini tetap getol berlatih, dan puncak penampilannya di ajang PON Papua 2021, mudah-mudahan mereka bisa menyumbang medali,” harapnya. (Daniel Fajry/Balipost)