Ilustrasi. (BP/Suarsana)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kasus COVID-19 di Bali masih terus bertambah. Jumlahnya juga tetap di angka puluhan kasus.

Sebanyak 62 kasus baru yang dilaporkan Rabu (19/8) berjenis transmisi lokal. Dengan masih mendominasinya transmisi lokal, kumulatifnya mencapai 3.829 orang (90.73 persen).

Selain itu, dari total 4.220 kasus yang ditangani Bali, PPDN mencapai 85 orang dan PPLN sebanyak 306 orang.

Untuk sebaran kasus baru, hanya 1 kabupaten yang melaporkan nihil kasus. Yaitu Jembrana.

Sementara itu, penyumbang kasus terbanyak bukan lagi Denpasar. Kali ini kabupaten penyumbang kasus terbanyak adalah Buleleng. Tambahan kasusnya mencapai 11 orang.

Baca juga:  Indikator Asesmen Diubah, Wilayah Jawa-Bali Jalani PPKM Level 1 Berkurang

Sedangkan posisi kedua adalah Badung dan Denpasar dengan masing-masing 10 kasus baru. Sedangkan posisi ketiga terbanyak diduduki Bangli dengan 9 kasus baru.

Sementara itu, Gianyar dan Badung melaporkan tambahan masing-masing 7 kasus. Tabanan dan Karangasem mencapai 4 orang.

Untuk kasus sembuh, terjadi penambahan 53 orang. Sehingga kumulatif pasien sembuh menjadi 3.701 orang.

Tambahan kasus sembuh dilaporkan seluruh kabupaten/kota. Terbanyak masih dilaporkan Denpasar. Terdapat 14 pasien COVID-19 sudah sembuh.

Di posisi selanjutnya adalah Buleleng dengan 8 tambahan pasien sembuh. Selanjutnya Gianyar dan Karangasem yang melaporkan 7 tambahan pasien sembuh.

Baca juga:  Isu "Reshuffle" Merebak, Sejumlah Menteri Dipanggil ke Istana

Sedangkan Bangli mencatatkan 5 tambahan pasien sembuh. Kemudian, Klungkung melaporkan 4 pasien sembuh.

Dua kabupaten, Karangasem dan Tabanan sama-sama melaporkan 3 pasien sembuh. Sedangkan Jembrana melaporkan 2 pasien sembuh

Masih ada kasus aktif sebanyak 468 orang. Tiga besar kabupaten/kota yang masih tinggi kasus aktifnya adalah Denpasar 85 orang, Badung 66 orang, dan Bangli serta Gianyar mencatatkan 58 orang.

Selain itu, terdapat empat kabupaten yang kasus aktifnya masih mencapai puluhan orang, yakni Karangasem 55 kasus, Klungkung 49 orang, Tabanan masih mempunyai 48 kasus aktif, dan Buleleng 40 kasus aktif.

Baca juga:  Bencana Landa Bangli, Dari Longsor, Air Bah, hingga Tembok Rutan Jebol

Sedangkan Jembrana masih terdapat 9 kasus.

Kasus meninggal berjumlah 51 orang. Rinciannya 49 WNI dan 2 WNA.

Terdapat tiga besar yang paling banyak mencatatkan kasus kematian yaitu Denpasar 15 orang, Badung 12 orang, dan Karangasem 8 orang.

Sementara itu, Gianyar melaporkan kasus meninggal sebanyak 6 orang. Kabupaten Buleleng mencatatkan 3 kasus meninggal.

Ada dua kabupaten yang sama-sama mencatatkan 2 warganya meninggal karena COVID-19. Yaitu Tabanan dan Bangli.

Sedangkan Klungkung mencatatkan 1 orang meninggal. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *