MANGUPURA, BALIPOST.com – Bali meloloskan 11 atlet selam pada PON di Papua 2021. Kesebelas peselam yang mengantongi tiket PON, berdasarkan hasil Pra-PON di Gresik, Jatim, pada September 2019.
Mereka berasal dari Buleleng (4 atlet), Denpasar (4 atlet), dan Badung (3 atlet). Pelatih selam Badung, Kadek Sudiyasa, di Badung, Rabu (19/8) menuturkan, ketiga atlet Badung yakni Putu Widi Ananda Putri, Ni Luh Made Citra Dewi, serta Ni Putu Elistia.
Dikemukakan, selama ini ketiga atlet berlatih di Kolam Renang Tirta Arum, Blahkiuh, tiap pagi mulai pukul 06.00. “Sebelumnya, kami berlatih di Kolam Renang Dharma Phala, Gatsu Barat, sedangkan penggenjotan fisik memilih lokasi yang sepi di Gulingan, Mengwi,” terang Sudiyasa.
Menurut Sudiyasa, Bali pertama kali meloloskan atlet selam pada hajatan multievent empat tahunan antarprovinsi se-Indonesia. Bahkan, Sudiyasa tetap mematok target tiga besar kepada atlet asuhannya.
Ia mengakui, saat ini prestasi selam nasional didominasi atlet Jatim dan DKI. “Meskipun kami tidak ada dana, namun komitmen pelatih bersama atlet tetap getol berlatih, demi mengukir prestasi pada PON di Papua,” jelas Sudiyasa.
Sudiyasa menerangkan, sebenarnya Badung punya atlet andalan Ista Yulia. Akan tetapi, atlet bersangkutan sudah resmi mutasi ke DKI. “Kami sangat merasa kehilangan, sebab Ista Yulia sering merebut emas pada event nasional,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kadek Sudiyasa menambahkan, status Ista Yulia sudah resmi milik tim Ibu Kota, sebab yang bersangkutan terhitung pindah sekitar setahun lalu. Bahkan, Ista Yulia sedang berkuliah di Jakarta. (Daniel Fajry/balipost)