NEGARA, BALIPOST.com – Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) COVID-19 menyebutkan adanya empat tambahan pasien terkonfirmasi. Empat tambahan ini di antaranya ibu dan anak.

Juru Bicara GTPP COVID-19 Jembrana, I Gusti Agung Arisantha, Kamis (20/8) mengatakan empat pasien terkonfirmasi positif ini, dua di antaranya merupakan Ibu dan Anak. Ibu berumur di atas 50 tahun ini merupakan ASN di salah satu Kantor OPD di Pemkab Jembrana.

Dari tracing GTPP Jembrana, Ibu dan anak lelakinya (22) ini pernah berpergian ke Singaraja untuk kegiatan keluarga (melayat). Setelah acara selesai, saudara di Singaraja dari Ibu ini mengeluh demam dan sakit.

Baca juga:  Dari Mobil Berisi Rombongan WNA Terperosok hingga Alasan Pembangunan KEK Kesehatan di Sanur

Dan ketika diperiksa ada indikasi, berlanjut dilakukan Swab hasil positif. Pasien perempuan ini merupakan ASN menjabat Kepala Bidang.

Terkait hal ini, GTPP sudah melakukan tindakan tracking. “Dari pelacakan diduga tertular saat keduanya berkunjung ke Buleleng, ” ujar Arisantha.

Menindaklanjuti itu, pasien yang merupakan pegawai Eselon III ini kemudian langsung dilakukan Swab untuk memastikan. Dan ternyata dari hasil lab, tes usap itu diketahui positif COVID-19.

GTPP juga telah melakukan tracing ke orang-orang yang pernah kontak erat. Termasuk pegawai satu ruangan di kantor Dinas tersebut.

Baca juga:  Satu-satunya Kasus Transmisi Lokal di Jembrana, Sudah Jalani Perawatan Dua Bulan Belum Sembuh

Arisantha mengatakan total yang dilakukan tracing di kantor tempat kerja dan keluarga ada sembilan orang. Untuk yang di satu ruangan ada empat orang yang menjalani Swab. Sedangkan di keluarga ada lima orang.

Selain itu GTPP juga akan melakukan rapid test massal untuk seluruh pegawai di dinas. “Rencana besok kita lakukan swab untuk yang kontak erat,” tambahnya.

Selanjutnya dua tambahan pasien lainnya berasal dari Warnasari dan Manistutu, Melaya. Satu pasien merupakan tracing dari pasien asal Manistutu yang masih dirawat di RSU Negara. Pasien ini ada ikatan suami istri.

Sedangkan satu pasien lainnya umur 25 tahun asal Warnasari merupakan pasien baru (bukan tracking). Pasien yang merupakan Kaur Desa ini rencananya akan menjalani operasi di salah satu RSU swasta di Jembrana.

Baca juga:  Singapura Alami Kenaikan Kasus COVID-19, Didominasi Subvarian XBB

Ketika dilakukan rapid test, ternyata hasilnya reaktif dan berlanjut swab positif. “Untuk di desa, 17 orang di kantor Desa, dan di keluarga delapan,” tambahnya.

Dengan adanya penambahan tersebut, secara akumulatif jumlah pasien terkonfirmasi positif di Jembrana totalnya menjadi 81 orang. Sedangkan yang sudah sembuh 68 orang dan masih ada 12 orang yang dirawat di RSU Negara (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *