Buyan - Tamblingan - Buleleng akan menggarap kawasan Danau Buyan dan Danau Tamblingan menjadi kawasan wisata alam dan pelestarian lingkungan sebagai sumber air bersih. (BP/Mud)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Buleleng mulai merancang skema pengelolaan Danau Buyan Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada dan Danau Tamblingan Desa Munduk, Kecamatan Banjar. Dari master plan pengelolaan danau itu, kedepan akan dijadikan satu kawasan wisata alam.

Meskipun digarap untuk pariwisata, namun langkah ini diimbangi dengan pelestarian lingkungan. Selain itu, Danau Buyan akan dijadikan salah satu sumber air bersih untuk mengatasi krisis air bersih yang dialami beberapa desa di Kecamatan Banjar dan sekitarnya.

Rencana pengembangan Danau Buyan itu disosialisasikan oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana (PAS) Rabu (19/8). Sosialisasi ini juga dihadiri Ketua Komisi II DPRD Buleleng Putu Mangku Budiasa dan pihak terkait lain.

Baca juga:  Diduga Korsleting, Kebakaran Landa Dapur Milik Warga di Desa Keliki

Bupati mengatakan, skema pengembangan Danau Buyan ke depan meliputi tiga hal penting. Pertama, pemanfaatan danau sebagai salah satu sumber air bersih. Kedua, pemberdayaan masyarakat di sekitar danau, dan ketiga adalah pelestarian lingkungan.

Pertimbangan tiga sasaran pengembangan itu dijalankan karena Danau Buyan dan Danau Tamblingan merupakan danau yang memberikan kontribusi terhadap kebutuhan air bersih untuk Buleleng tengah. Selama ini, ada beberapa persoalan yang muncul dan diperlukan solusinya. Bupati mencontohkan, Danau Buyan selama ini mengalami pendangkalan dan tutupan genangan air oleh eceng gondok dan semak liar.

Baca juga:  Perempuan di Tamblingan Lakukan Ini Untuk Bertahan Dari Himpitan Ekonomi

Sejak persoalan ini terjadi, Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida telah melakukan upaya normalisasi danau dengan pengerukan sedimentasi dan pembersihan eceng gondok. “Masalah ini jika kita biarkan akan menimbulkan kerusakan danau yang lebih parah lagi. Sehingga perlu dilakukan penataan agar dapat dialihfungsikan menjadi danau untuk sumber air bersih,” katanya.

Rencana penataan dan pengembangan Danau Buyan dan Tamblingan itu, mendapat tanggapan positif dari Ketua Komisi II Putu Mangku Budiasa. Politisi PDI Perjuangan dari Desa Selat, Kecamatan Sukasada itu mengatakan, program pembangunan di bagian selatan sudah di tunggu-tunggu.

Baca juga:  Percepatan Pemulihan “Danau Kembar” Buleleng

Ini karena di daerah tersebut memiliki berbagai potensi menjanjikan. Untuk itu, dirinya mendukung penuh agar kebijakan Bupati untuk menata dan mengembangkan Danau Buyan dan Danau Tamblingan. “Kami dari DPRD Buleleng sangat setuju, bahkan mendorong agar penataan ini cepat selesai, sehingga tidak menjadi wacana saja,” jelasnya. (Mudiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *