SEMARAPURA, BALIPOST.com – Gagasan atau de Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta membentuk sebuah koperasi yang kusus mengolah sampah, kolam pancing, pembentukan entrepreneur segera akan beroperasi. Hal tersebut terlihat pada saat Bupati Suwirta saat mengunjungi Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) Center, Dusun Karangdadi, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Kamis (20/8).
Koperasi Koperasi Gema Nadi Lestari yang juga dibentuk oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Klungkung untuk mengembangkan wadah ekonomi sesuai dengan Mars PKK dengan konsep pemberdayaan masyarakat yang akan mengelola tiga unit usaha yakni, pengolahan sampah, kolam pancing dengan kuliner, dan pembentukan entrepreneur.
Dengan tiga unit usaha tersebut, Bupati Suwirta berharap yang pertama dalam menuntaskan sampah di Kabupaten Klungkung bisa teratasi dengan adanya koperasi yang mana pengolahan sampah bisa menghasilkan berbagai macam produk sehingga memberikan nilai ekonomis dan bisnis.
Lebih lanjut untuk koperasi pengelolaan kolam pancing dengan kuliner yang berada di Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan akan dibahas lebih lanjut. Sehingga tidak menyalahi aturan. Sedangkan koperasi pembentukan entrepreneur, yakni pembinaan kepada anak-anak muda untuk beridroponik, atau petani muda keren serta mencetak anak-anak muda menjadi generasi yang mempunyai kemampuan entrepreneurship. sehingga dalam kondisi pandemi COVID -19 ini mereka mempunyai harapan untuk menyambung hidupnya.
“Tentu dalam mengelola ini saya tidak bisa mengelola dengan sendiri, maka saya menggandeng teman-teman yang memiliki kompetensi dibidangnya untuk bertukar pikiran. Sehingga koperasi yang kita bentuk ini bisa menghasilkan sesuatu tidak hanya dari unsur bisnisnya, melainkan juga bisa menciptakan generasi entrepreneurship dan masalah sampah bisa teratasi dengan adanya koperasi ini,” ujar Bupati Suwirta
Sementara itu, Putu Yudi Pasek Kusuma yang bergelut di bidang hidroponik mengatakan, dirinya sangat tertarik bergabung di koperasi ini. Ia mempunyai keinginan untuk membentuk pengusaha muda yang mana sejalan dengan visi misi bupati menciptakan entrepreneurship di setiap desa. “Kita akan membentuk petani modern melalui indroponik dan akan menjadi pengusaha muda,” ujar Yudi. (Adv/balipost)