SURABAYA, BALIPOST.com – Satu lagi tenaga medis di RSUD Dokter Soetomo Surabaya wafat akibat terjangkit virus corona, Selasa (18/8). Yang meninggal dunia adalah dokter spesialis ortopedhy, Sulis Bayu Sentono.

Sebelum meninggal, dokter berusia 41 tahun ini dirawat selama satu bulan lebih di RSUD Dr. Soetomo. Puluhan tenaga medis dan akademisi Fakultas Kedokteran Unair Surabaya memberikan penghormatan terakhir saat mobil ambulans membawa jenazah dokter yang sehari-harinya bertugas di RS Royal Surabaya ke kampung halamannya di Karanganyar, Jawa Tengah.

Baca juga:  Mobilitas Warga di Bali, Menko Marves Sebut Hanya Kabupaten Ini Masih Hitam

Dokter Sulis adalah seorang spesialis orthopedi atau bedah tulang RSUD Dr. Soetomo yang juga dosen di FK Unair. Prosesi penghormatan dokter kelahiran Karanganyar ini sesuai dengan protokol pemulasaran COVID-19. Yakni jenazah tetap berada di dalam ambulans.

Ketua Senat Unair Surabaya, Profesor Doktor Djoko Santoso mengatakan Dokter Sulis merupakan orang yang cerdas dalam spiritual, mental, dan ilmu orthopedi anak. Hal ini yang membuat civitas akademika Unair merasa kehilangan. Ia diduga tertular dari pasiennya.

Baca juga:  Hentikan PSBB, Surabaya Raya Masuk Transisi "New Normal"

Sementara itu, Direktur RSUD Dr. Soetomo, Dokter Joni Wahyuhadi mengatakan paru-paru Dokter Sulis mengalami kerusakan sehingga harus mendapatkan perawatan secara intensif di RS Unair saat almarhum pertama kali dirawat. Namun, kemudian dirujuk ke RSUD Dokter Soetomo selama 5 hingga 7 minggu.

Meninggalnya Dokter Sulis ini menambah jumlah tenaga medis di Indonesia yang meninggal akibat COVID-19. Totalnya menjadi 80 orang. (Irwanda Ikadisa/Surabaya TV)

Baca juga:  Surabaya Raya Hentikan PSBB, Kasus Positif COVID-19 Alami Lonjakan
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *