Ilustrasi. (BP/Suarsana)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kasus COVID-19 yang dilaporkan Bali pada Jumat (21/8) kembali melonjak. Bahkan dari catatan Bali Post, ini merupakan hari ketiga penambahan kasus COVID-19 di Bali relatif tinggi.

Sebanyak 76 kasus baru dilaporkan. Seluruhnya merupakan kasus transmisi lokal.

Dengan masih mendominasinya transmisi lokal, kumulatifnya mencapai 3.976 orang (90.87 persen).

Selain itu, dari total 4.368 kasus yang ditangani Bali, PPDN mencapai 86 orang dan PPLN sebanyak 306 orang.

Untuk sebaran kasus baru, satu kabupaten melaporkan nihil tambahan warga terjangkit. Yakni Jembrana.

Penyumbang kasus terbanyak bukan lagi Denpasar. Kali ini penyumbang terbanyak kasus harian adalah Buleleng.

Baca juga:  Zaman Digital, Kartu Undangan Bisa Dibuat Lewat Aplikasi

Sudah dua hari berturut-turut, Buleleng menjadi penyumbang terbanyak kasus harian. Pada hari ini jumlah penambahan kasusnya mencapai 15 orang.

Sementara itu, di posisi kedua adalah Denpasar dengan jumlah 13 orang. Kemudian di posisi ketiga diduduki oleh 3 kabupaten dengan jumlah 10 kasus. Yakni Bangli, Gianyar, dan Badung.

Tiga kabupaten lainnya yang juga menyumbangkan kasus positif COVID-19 adalah Klungkung sebanyak 7 kasus, Tabanan 6 kasus, dan Karangasem 5 orang.

Untuk kasus sembuh, terjadi penambahan 63 orang. Sehingga kumulatif pasien sembuh menjadi 3.814 orang.

Seluruh kabupaten/kota melaporkan tambahan kasus sembuh. Kasus sembuh terbanyak dilaporkan Buleleng dengan jumlah 19 orang. Kemudian, Denpasar melaporkan tambahan 12 orang sembuh.

Baca juga:  Ini, Rincian 3 Pasien COVID-19 Meninggal Terbaru

Di posisi selanjutnya adalah Bangli dengan 10 pasien sembuh. Badung melaporkan tambahan 7 pasien sembuh, Karangasem 5 orang, dan Gianyar 4 orang, Tabanan 3 orang, dan Klungkung 2, dan Jembrana 1 orang.

Masih ada kasus aktif sebanyak 503 orang. Tiga besar kabupaten/kota yang masih tinggi kasus aktifnya adalah Denpasar 88 orang, Badung 72 orang, dan Gianyar 69 orang.

Selain itu, terdapat lima kabupaten yang kasus aktifnya masih mencapai puluhan orang, yakni Bangli 65 orang, Karangasem 60 kasus, Klungkung 52 orang, Tabanan masih mempunyai 51 kasus aktif, dan Buleleng 34 kasus aktif.

Baca juga:  Giri Prasta Tegaskan Perluasan Bandara Jangan Reklamasi

Sedangkan Jembrana masih terdapat 12 kasus.

Kasus meninggal berjumlah 51 orang. Rinciannya 49 WNI dan 2 WNA.

Terdapat tiga besar yang paling banyak mencatatkan kasus kematian yaitu Denpasar 15 orang, Badung 12 orang, dan Karangasem 8 orang.

Sementara itu, Gianyar melaporkan kasus meninggal sebanyak 6 orang. Kabupaten Buleleng mencatatkan 3 kasus meninggal.

Ada dua kabupaten yang sama-sama mencatatkan 2 warganya meninggal karena COVID-19. Yaitu Tabanan dan Bangli.

Sedangkan Klungkung mencatatkan 1 orang meninggal. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *