pohon
TRC BPBD Klungkung dibantu warga memotong dahan beringin yang patah, Senin (10/7) kemarin. (BP/ist)
SEMARAPURA, BALIPOST.com – Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Klungkung sejak, Minggu (9/7) sore hingga, Senin (10/7) pagi mengakibatkan dahan pohon beringin patah dan menimpa bangunan hingga rusak.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng, Putu Widiada menjelaskan pohon tersebut berlokasi di Pura Panti Pande, Dusun Gunung Rata Desa Getakan, Kecamatan Banjarangkan. Meskipun tak menimbulkan korban jiwa, dahan pohon yang berdiameter 1 meter itu menimpa kabel listrik dan sebuah warung warga milik Made Mudana (48) hingga rusak. “Itu kejadiannya jam lima pagi, bertepatan dengan hujan lebat,” jelasnya.

Baca juga:  Kontingen Porad Kodam Raih 10 Medali

Pascakejadian itu, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD dan warga langsung melakukan penanganan. Sementara itu, khusus untuk langkah antisipasi kejadian serupa, pemangkasan pohon telah digencarkan. Hal itu diharapkan mendapat dukungan dari masyarakat. “Pemangkasan sudah kami lakukan. Kami harapkan masyarakat bisa waspada,” ucapnya.

Sementara itu, khusus untuk longsor, kata dia belum ada. Meski demikian, itu perlu tetap diwaspadai, terutama pada wilayah yang kondisi geografisnya berbukit. “Kalau longsor terjadi pada hujan sebelumnya. Kalau sekarang (kemarin-red) tidak ada,” katanya.

Baca juga:  Terus Diguyur Hujan, Petani Cabai Gagal Panen

Khusus untuk prediksi hujan, Widiada menyebutkan sesuai informasi Badan Meteorologi, Klimatoligi dan Geofisika Wilayah III Denpasar masih berlangsung hingga tiga hari kedepan. Selain itu, gelombang laut juga berpotensi hingga dua meter. “Gelombang laut juga perlu diwaspadai,” pungkasnya. (sosiawan/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *