Ilustrasi. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kasus COVID-19 yang dilaporkan Bali mencapai puluhan pada Minggu (23/8). Jumlahnya mencapai 67 orang.

Seluruhnya merupakan kasus transmisi lo,kal. Dengan masih mendominasinya transmisi lokal, kumulatifnya mencapai 4.122 orang (91,18 persen).

Selain itu, dari total 4.513 kasus yang ditangani Bali, PPDN mencapai 85 orang dan PPLN sebanyak 306 orang.

Untuk sebaran kasus baru, seluruh kabupaten/kota melaporkan tambahan warga terjangkit.
Jika sebelumnya Buleleng menjadi kabupaten terbanyak sumbang kasus COVID-19 baru, hari ini tidak lagi.

Kasus terbanyak kali ini disumbangkan Bangli dengan jumlah 12 orang. Buleleng ada di posisi kedua dengan Badung yang melaporkan 10 kasus baru.

Baca juga:  Debat Kedua Pilgub Bali Usung Tema “Menyikapi Dinamika Otonomi Daerah di Bali”

Posisi ketiga adalah Denpasar dengan jumlah 9 kasus. Kemudian Gianyar bertambah 7 kasus COVID-19.

Tabanan mencapai 6 orang, Karangasem dan Jembrana sama-sama mencatatkan 5 kasus baru, dan Klungkung melaporkan 3 tambahan kasus.

Untuk kasus sembuh, terjadi penambahan 72 orang. Sehingga kumulatif pasien sembuh menjadi 3.953 orang.

Satu kabupaten melaporkan nihil tambahan kasus sembuh, yakni Jembrana.

Sementara itu, kasus sembuh terbanyak dilaporkan Buleleng dengan jumlah 16 orang. Kemudian, Bangli dan Klungkung melaporkan tambahan 12 orang sembuh.

Di posisi selanjutnya adalah Denpasar dengan 11 pasien sembuh. Badung melaporkan 10 pasien sembuh.

Baca juga:  Tambahan Korban Jiwa COVID-19 Didominasi 4 Kabupaten/kota, Termuda Usia 5 Tahun

Sedangkan 3 kabupaten lain yang melaporkan tambahan kasus, yakni Karangasem 6 orang, Gianyar 3 orang, dan Badung 2 orang.

Masih ada kasus aktif sebanyak 508 orang. Tiga besar kabupaten/kota yang masih tinggi kasus aktifnya adalah Denpasar 84 orang, Badung 76 orang, dan Gianyar 76 orang.

Selain itu, terdapat lima kabupaten yang kasus aktifnya masih mencapai puluhan orang. Yakni Karangasem 66 orang, Bangli 65 orang, Tabanan masih mempunyai 59 kasus aktif, Klungkung 37 orang dan Buleleng 26 kasus aktif.

Baca juga:  Besaran Kenaikan UMP Bali Tunggu Pusat

Sedangkan Jembrana masih terdapat 19 kasus. Kabupaten ini memiliki jumlah kasus paling sedikit dibandingkan kabupaten/kota lainnya di Bali.

Kasus meninggal kumulatifnya berjumlah 52 orang. Rinciannya 50 WNI dan 2 WNA.

Terdapat tiga besar yang paling banyak mencatatkan kasus kematian yaitu Denpasar 15 orang, Badung 12 orang, dan Karangasem 8 orang.

Sementara itu, Gianyar melaporkan kasus meninggal sebanyak 7 orang. Kabupaten Buleleng mencatatkan 3 kasus meninggal.

Ada dua kabupaten yang sama-sama mencatatkan 2 warganya meninggal karena COVID-19. Yaitu Tabanan dan Bangli.

Sedangkan Klungkung mencatatkan 1 orang meninggal. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *