SEMARAPURA, BALIPOST.com – Pemerintah terus berupaya melakukan pemulihan ekonomi, meski masih dalam situasi pandemi. Selain mempercepat penyaluran BLT (Bantuan Langsung Tunai), pemerintah daerah juga harus siap juga dengan terobosan-terobosan lain yang mendukung percepatan pemulihan ekonomi.
Seperti di Klungkung, selain mempercepat realisasi BLT, Klungkung juga kebut penggarapan sektor-sektor riil di setiap daerah. Sehingga bisa memantik perputaran ekonomi.
Menurut Bupati Klungkung Nyoman Suwirta, Senin (24/8), seluruh lembaga, kelompok masyarakat dan aparatur pemerintah, mesti fokus bersama-sama menggarap sektor riil. Apapun bentuknya, asalkan itu mampu memberi manfaat kepada masyarakat dalam upaya mempercepat proses pemulihan ekonomi di daerah.
Ia mengaku memulainya dari kegiatan yang paling sederhana yang bisa dikerjakan sendiri hingga program yang sinergis dengan Pemprov Bali dan pemerintah pusat. Seperti menggarap paket hidroponik untuk warga miskin.
Program 100 paket hidroponik yang digelontor tahun ini, didukung penuh oleh pemerintah daerah, melibatkan sejumlah enterpreneur lokal. Mulai dari modal awal, penanaman, pemeliharaan, sampai hasilnya juga siap dibantu dipasarkan.
Sehingga hasilnya maksimal dan bisa terserap dengan baik. “Selain itu, juga mendukung program Gubernur Bali, melalui Pasar Gotong Royong. Sehingga seluruh hasil pertanian dapat ditampung dan dipasarkan di daerah sendiri. Ini akan sangat membantu,” terang Bupati Suwirta.
Demikian juga kegiatan lainnya, seperti kegiatan padat karya, juga akan segera dieksekusi. Pihaknya mengaku tidak mau menunggu berlama-lama, untuk segera menyesuaikan diri dengan situasi dan keadaan pascapandemi.
“Apapun kegiatan sektor riil yang bisa dikerjakan, segera lakukan. Tangkap segala peluang yang ada, karena hanya itu bisa membantu, di tengah kelesuan ekonomi yang sempat terjadi, akibat terpuruknya ekonomi di seluruh sektor karena pandemi. Jadi bukan hanya uang tunai berupa BLT yang dibutuhkan segera masyarakat, tetapi juga kebutuhan sehari-hari agar bisa didapat dengan mudah dan murah,” tegasnya.
Ada juga program lain yang bisa dimaksimalkan, seperti program E-Warong bantuan dari Kementrian Sosial RI. Barang yang dijual atau disalurkan di E-Warong yang ada di Kabupaten Klungkung bisa di suplay dari produk Klungkung sendiri. Sehingga anggaran untuk bantuan pangan dari pusat bisa digerakkan di daerah masing-masing untuk menggerakkan ekonomi kerakyatan. (Bagiarta/balipost)