GIANYAR, BALIPOST.com – Soft Opening Kebun Raya Gianyar di Desa Pilan, Payangan akan diselenggarakan, Senin (17/7). Namun hingga Senin (10/7), sejumlah infrastruktur penunjang objek tersebut belum rampung dikerjakan.
Kepala Bappeda Gianyar, Gde Widarma Suharto menyatakan persiapan soft opening, di dalam kebun raya ada sejumlah pengerjaan yang sudah rampung. Beberapa diantaranya, pembangunan taman tematik, pemberian KTP pohon, hingga penanaman tanaman upakara. “Tahap pertama penanaman sudah rampung, tetapi nanti akan ada lagi penataan tanaman ini,” katanya.
Sementara untuk logo kebun raya, pihaknya sudah menyiapkan logo yang menggunakan gambar pelinggih Bali Mula yang terdapat di Banjar Pilan, Desa Pilan. “Logonya mengambil bentuk pelinggih seperti model gedong, di dalamnya ada simbul daun pohon nyabah,” jelasnya.
Namun Widarma mengakui sejumlah infrastruktur menuju Kebun Raya Gianyar ini belum tuntas dikerjakan. Salah satunya pembuatan jalan yang hingga kini masih dalam pengerjaan dan baru rampung 80 persen. Selain itu ada pula pintu gerbang yang baru dikerjakan 50 persen. “Soft Opening memang belum sepenuhnya selesai, ini baru pembukaan awal nanti akan dilanjutkan lagi, dan terus ditingkatkan di tahun berikutnya,” jelasnya.
Meski sejumlah infrastruktur penting menuju Kebun Raya tersebut belum tuntas, Kepala Bappeda membeberkan pihaknya sudah mengirim undangan ke sejumlah kementerian untuk menghadiri soft opening. Termasuk, Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia. “Ya sesuai rencana memang ini diresmikan Ibu Megawati,” ungkapnya.
Dikatakan setelah soft opening, pengerjaan kebun raya Gianyar akan dilanjutkan hingga Grand Opening yang diagendakan di 2018. “Mungkin nanti di grand opening akan dilanjutkan oleh bapak bupati yang baru,” tandasnya. (Manik Astajaya/balipost)