Drs. I Ketut Suweca, M.Si. (BP/Istimewa)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Tren kesembuhan pasien yang terinfeksi Virus Corona (COVID-19) di Buleleng masih menunjukkan peningkatan. Bahkan, pasien sembuh ini menunjukan angka signifikan yaitu sebanyak 22 orang.

Hanya saja, walau terjadi lonjakan kesembuhan, namun kasus konfirmasi COVID-19 yang baru masih terjadi. Cuma, jumlahnya kini lebih kecil dari pada tambahan pasien sembuh, yakni 8 orang.

Seksi Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Buleleng Drs. I Ketut Suweca, M.Si Selasa (25/8) mengatakan, tren kesembuhan yang mencapai 22 orang itu menyebar dari tujuh kecamatan. Di mana Kecamatan Buleleng paling banyak mencatatkan pasienya yang dinyatakan sembuh sebanyak 8 orang.

Baca juga:  Kakak Kandung Rudapaksa Adiknya, Ortu Lapor Polisi

Disusul di Kecamatan Tejakula ada 7 orang pasien yang juga dinyatakan sembuh dari serangan Virus Corona. Selain itu, Kecamatan Sawan mencatatkan ada 3 orang pasien yang telah dinyatakan sembuh.

Sementara sisanya ada 4 orang pasien yang juga dinyatakan sembuh. Masing-masing pasien ini berasal dari Kecamatan Kubutambahan, Sukasada, Banjar, dan Kecamatan Gerokgak. Dengan penambahan ini, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Buleleng mencatat total 279 pasien yang telah sembuh. “Hari ini kesembuhan terbanyak di mana 22 pasien yang sebelumnya trpapar COVID-19 sekarang sudah sembuh dan diizinkan pulang. Semoga saja tren ini terus meningkat, sehingga kita lebih cepat bisa keluar dari paparan Virus Corona,” katanya.

Baca juga:  Pasutri Asal Kubutambahan Sembuh dari COVID-19

Suweca mengatakan sebanyak 8 orang warga Buleleng ditemukan terinfeksi COVID-19. Dari jumlah itu 5 orang berasal dari Kecamatan Buleleng. Kemudian ada 2 orang pasien dari Kecamatan Tejakula, dan 1 pasien lagi berasal dari Kecamatan Kubutambahan.

Dengan tambahan ini, sekarang gugus tugas mencatat 37 pasien konfirmasi COVID-19. Dari jumlah itu, 10 orang menjalani tahapan treatmen di RSUD Buleleng, 2 orang di Rumah Sakit Pratama (RSP) Giri Emas, Kecamatan Sawan, dan 25 lagi menjalani isolasi mandiri.

Selain itu, gugus tugas mencatat sebanyak 1 orang pasien dari Kecamatan Buleleng. Pasien ini dikategorikan sebagai kasus probable. “Sesuai data yang kami terima untuk total kasus konfirmasi total sebanyak 319 ini setelah penambahan kasus baru,” jelas Suweca.

Baca juga:  Negatif Corona, 2 Pasien RSUP Sanglah Diperbolehkan Pulang

Sementara itu, perkembangan kasus kontak erat di Buleleng meningkat menjadi 4.250 orang. Rinciannya, kontak erat konfirmasi sebanyak 164 orang, discarded sebanyak 3.117 orang, karantina mandiri 852 orang, dan kontak erat menjadi suspect sebanyak 117 orang.

Kasus konfirmasi non suspect atau kontak erat sebanyak 10 orang. Jumlah kumulatif pemantauan dan berakhir masa pantau pelaku perjalanan wilayah terjangkit dan wilayah transmisi lokal tercatat sebanyak 4.222 orang. (Mudiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *