Ilustrasi. (BP/tomik)

DENPASAR, BALIPOST.com – Ketersediaan ruang perawatan untuk pasien COVID-19 menjadi salah satu pertanyaan dewan dalam Rapat Gabungan antara eksekutif dan legislatif di DPRD Bali, Jumat (28/8). Mengingat, ada informasi yang menyebut ruang perawatan dalam keadaan penuh di RS rujukan.

“Dalam beberapa pekan terakhir, kami banyak menerima informasi terkait penuhnya ruang perawatan khusus penanganan COVID-19 di RS rujukan,” ujar Anggota Komisi II DPRD Bali, A.A. Ngurah Adhi Ardhana.

Di sisi lain, Politisi PDIP ini tetap mengapresiasi berbagai upaya yang telah ditempuh jajaran eksekutif untuk mengendalikan penyebaran COVID-19. Sementara itu, Anggota Komisi I DPRD Bali, I Wayan Gunawan menanyakan strategi eksekutif dalam penanganan COVID-19.

Baca juga:  RAT KKB, Maju Mundurnya Koperasi Ditentukan Keaktifan Anggota

Sebab dari pengamatannya di lapangan, masyarakat belakangan beramai-ramai mengunjungi objek wisata lantaran dahaga akan refreshing. “Objek wisata yang dikunjungi khususnya yang berhawa sejuk seperti Kintamani dan Bedugul. Meski menguntungkan secara ekonomi, namun kami berharap ada langkah pengawasan untuk mencegah penyebaran COVID-19,” ujar Politisi Golkar ini.

Menjawab pertanyaan dewan, Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra mengatakan, Pemprov terus berupaya memaksimalkan daya tampung di tiap rumah sakit rujukan dalam penanganan pasien COVID-19. Saat ini, hampir seluruh RS Pemerintah Kabupaten/Kota telah menjadi RS rujukan COVID-19. “Hanya saja, belakangan upaya penanganan pasien menghadapi tantangan lebih berat karena COVID-19 telah menyentuh kelompok rentan,” ujarnya.

Baca juga:  Dana Desa Adat Mulai Cair, Ini Wanti-wanti untuk Tokoh Adat!

Menurut Dewa Indra, hal ini menyebabkan masa rawat pasien menjadi lebih panjang dan berpengaruh pada kapasitas rumah sakit. Untuk menjamin ketersediaan ruang isolasi, Gugus Tugas kini tengah menyiapkan kamar tambahan di RS Bali Mandara. “Selain ketersediaan ruang perawatan, kapasitas uji swab juga kita tingkatkan. Demikian juga sarana pendukung seperti ventilator yang sangat dibutuhkan pasien COVID-19,” imbuhnya.

Dewa Indra menambahkan, Pemprov baru saja mendapatkan bantuan 4 buah ventilator dari Singapura dan diterima oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi. (Rindra Devita/balipost)

Baca juga:  Puluhan Orangtua Datangi DPRD Bali, Keluhkan Anaknya Tak Diterima PPDB SMA/SMK
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *