TABANAN, BALIPOST.com – Lonjakan kasus transmisi lokal kembali terjadi di Kabupaten Tabanan. Menurut data terbaru Sabtu (5/9) yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Tabanan, ada 12 pasien dinyatakan positif dan satu pasien meninggal.
Ketua Harian GTPP COVID-19 Tabanan, I Gede Susila melalui Juru Bicara GTPP, I Putu Dian Setiawan, saat dikonfirmasi membenarkan adanya penambahan korban jiwa. Artinya sampai saat ini jumlah pasien meninggal sebanyak 7 orang.
Untuk pasien yang meninggal terbaru, yakni seorang pasien perempuan usia 67 tahun asal Kecamatan Kediri. Pasien sebelumnya dirawat di BRSU Tabanan. Pasien bersangkutan memiliki riwayat sesak.
Sementara untuk tambahan positif yang melonjak hingga angka 12 orang, dua diantaranya adalah PNS. Mereka memiliki gejala demam, batuk dan sesak atau dengan status suspek jadi konfirmasi. “Tambahan 12 orang dan sembuh enam orang,” ucapnya.
Dian menekankan agar selalu disiplin dalam penerapan protokol kesehatan dimanapun berada. Juga selalu menjaga stamina. “Jika merasa kurang sehat tetap lakukan pemeriksaan agar cepat mendapatkan perawatan. Jangan takut ke rumah sakit, karena di tiap rumah sakit penerapan protokol kesehatan sudah sesuai SOP pencegahan penyebaran virus,” terangnya. (Puspawati/balipost)