DENPASAR, BALIPOST.com – Jumlah kesembuhan pasien COVID-19 di Jembrana per Senin (7/9) kembali bertambah. Data dari Gugus Tugas COVID-19 Jembrana, jumlah pasien sembuh dalam sehari ada sembilan orang.
Rinciannya, tujuh orang pasien yang dirawat di Ruang Isolasi RSU Negara serta dua lagi jalani isolasi mandiri di rumah. Pasien sembuh yang dirawat di RSU Negara itu termasuk kepala dinas di salah satu OPD di Pemkab Jembrana.
Lebih lanjut, tujuh pasien yang sembuh setelah menjalani perawatan di RSU Negara itu di antaranya Kelurahan BB Agung dua orang, dan satu orang dari Desa Melaya, Mendoyo Dangin Tukad, Pengambengan, Sebual Dangin Tukadaya dan Desa Pergung. Direktur RSU Negara, dr. I Gusti Bagus Ketut Oka Parwatha, Senin (7/9) mengungkapkan salah satu pasien yang sembuh itu adalah seorang Kepala Dinas di Pemkab Jembrana.
“Setelah dilakukan perawatan, hari ini kita pulangkan lagi tujuh pasien sembuh. Pasien sudah dinyatakan sehat dan tidak ditemukan tanda infeksi virus,” kata Oka Parwatha
Dengan demikian RSU Negara tinggal merawat 16 orang lagi pasien terkonfirmasi. Sementara total pasien COVID-19 yang sudah dinyatakan sembuh hingga hari ini sebanyak 122 orang.
Di luar kesembuhan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jembrana kembali mengkonfirmasi tambahan kasus positif. Sebanyak empat warga dinyatakan positif dari hasil pemeriksaan test swab.
Dengan tambahan itu, secara kumulatif angka pasien terkonfirmasi di Jembrana bertambah menjadi 172 orang . Jubir GTPP COVID-19 Jembrana, dr I Gusti Agung Putu Arisantha, keempat warga tadi berasal dari desa Yeh Sumbul, BB Agung dan dua dari Tegal Badeng Barat.
“Pasien dari Yeh Sumbul, pria 23 tahun awalnya rapid reaktif. Sedangkan tambahan kedua, tiga, dan empat, seluruhnya merupakan hasil tracing dari kasus Tenaga Kesehatan di Pengambengan (bidan dan dokter),” papar Arisantha.
Ia merinci pasien tersebut di antaranya dari BB Agung , perempuan 42 tahun, hasil tracing kontak dari tenaga kesehatan positif diPengambengan. Sementara tambahan ketiga dan keempat merupakan suami istri dari Tegal Badeng Barat .
Keduanya berusia 30 tahun, juga hasil tracing kontak dari tenaga kesehatan di Pengambengan yang terkonfirmasi positif sebelumnya. (Surya Dharma/balipost)