DENPASAR, BALIPOST.com – Pesepak bola Bali United yang berposisi gelandang Komang Tri Arta Wiguna, sedang menjalani program Pelatnas bersama Timnas Merah Putih U-19 di Kroasia. Selama berlatih di Kroasia, pelatih Timnas U-19 Shin Tae Yong, Komang Tri dipercaya menjadi starter saat Timnas Indonesia melawan Timnas Bulgaria.
Media Officer (MO) Bali United, Alexander Maha Putra Oemanas, di Denpasar, Selasa (8/9) mengemukakan, Komang Tri bangga dipercaya pelatih Shin Tae Yong, guna memperkuat Timnas U-19 saat meladeni Bulgaria. “Bagi Komang Tri, merupakan pengalaman yang sangat berharga dan membanggakan dipercaya mengenakan kostum Merah Putih, saat melawan Bulgaria,” jelas Alexander.
Alexander menambahkan, selama bertarung meladeni Timnas Bulgaria, Komang Tri mengakui masih melakukan kesalahan individu. Karena itu, penampilan Komang Tri siap dievaluasi, termasuk menerima masukan dan saran dari pelatih Shin Tae Yong, demi perbaikan performance Komang Tri pada laga-laga berikutnya.
Yang jelas, kata Alexander, Komang Tri patut bersyukur berkesempatan mengenyam latihan di Kroasia, sehingga bisa mengetahui gaya permainan pesepak bola Eropa. “Komang Tri bagaikan mimpi bisa berlatih sepak bola sampai ke Eropa,” ungkap Alexander. Oleh sebab itu, Komang Tri punya target pribadi tiap kali diturunkan pelatih, baik try in maupun try out.
Soal iklim di Kroasia, Alexander menerangkan, bahwa Komang Tri mengakui cuaca di Kroasia mirip di Bali. Jika pagi udara cukup dingin, sedangkan siangnya lumayan panas juga. Komang Tri menerapkan pola latihan tiga kali dalam sehari. Untuk itu, Komang Tri jika memasuki waktu istirahat, dimanfaatkan secara maksimal. Selama tinggal di Kroasia, Komang Tri menyantap makanan menunya berkarbohidrat dan protein tinggi.
Komang Tri juga bersyukur dipoles sosok pelatih Shin Tae Yong. Di mata Komang Tri, Shin Tae Yong menginstruksikan kepada asuhannya agar tetap disiplin dan bekerja keras selama berlatih. Tujuannya, jadwal latihan harus tepat waktu, serta membuang kebiasaan buruk demi pembentukan mental yang tangguh. “Perubahan yang terasa, para pemain yang biasa cepat lelah, berubah menjadi fisik dan staminanya tetap fit,” jelas Alexander. (Daniel Fajry/Balipost)