I Dewa Gede Rai. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kabar duka kembali berhembus di tengah penanganan COVID-19 di Kota Denpasar. Pada Senin (14/9) kembali ibukota Bali ini menjadi penyumbang terbanyak korban jiwa COVID-19 harian.

Sebanyak 3 pasien COVID-19 dicatatkan meninggal dunia. Selain itu, kasus positif juga diketahui bertambah sebanyak 29 orang yang tersebar di 13 desa/kelurahan. Sementara itu, kasus sembuh mengalami penambahan sebanyak 11 orang.

Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Denpasar, I Dewa Gede Rai, ada tiga desa yang mengalami tambahan warga meninggal. Pasien pertama yang meninggal adalah laki-laki berusia 69 tahun. Warga Desa Peguyangan Kangin ini dinyatakan positif COVID-19 pada 2 September 2020. Almarhum meninggal dunia pada 5 September 2020 dengan riwayat Pneumonia.

Baca juga:  Sebaran Kasus HIV/AIDS Mengkhawatirkan, KPA Minta ODHA Mau Terbuka

Pasien kedua yang dicatatkan meninggal hari ini adalah seorang laki-laki berusia 45 tahun. Almarhum dari Desa Kesiman Kertalangu ini dinyatakan meninggal dunia dengan status terkonfirmasi positif COVID-19 pada 12 September. Pasien juga memiliki riwayat penyakit Pneumonia.

Pasien terakhir yang meninggal dunia adalah seorang perempuan usia 64 tahun. Merupakan warga Desa Pemecutan Kelod.

Dinyatakan meninggal dunia dengan status terkonfirmasi positif COVID-19 pada 13 September. Memiliki riwayat penyakit Diabetes Melitus dan Hipertensi.

Baca juga:  Tak Pakai Masker, Denpasar Berlakukan Dua Sanksi Ini Sekaligus

Selain itu, terdapat puluhan kasus baru. Dewa Rai merinci bahwa terdapat 13 desa/kelurahan yang mencatatkan penambahan kasus positif.  Kelurahan Padangsambian yang mencatatkan penambahan kasus tertinggi yakni sebanyak 8 kasus positif.

Disusul Desa Tegal Harum yang mencatatkan penambahan sebanyak 5 kasus positif. Selanjutnya, Dangin Puri Kangin mencatatkan penambahan sebanyak 3 kasus positif.

Kelurahan Renon, Desa Dangin Puri Kaja, dan Desa Sunerta Kaja mencatatkan penambahan kasus positif masing-masing sebanyak 2 orang positif. Sementara itu Kelurahan Pemecutan, Desa Tegal Kertha, Desa Sanur Kauh, Desa Dangin Puri Kauh, Desa Dangin Puri Kelod, Kelurahan Dangin Puri dan Kelurahan Peguyangan mencatatkan penambahan kasus positif masing-masing 1 orang. Sebanyak 30 desa/kelurahan tidak mencatatkan penambahan kasus positif baru.

Baca juga:  Wagub Bali Tekankan Pentingnya Penyebaran Informasi Tentang Uang Rupiah

“Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih  mendominasi. Di samping juga ada klaster upacara keagamaan dan klaster perkantoran,” ujar Dewa Rai.

Secara kumulatif kasus positif tercatat sebanyak 2.052 kasus. Jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar mencapai 1.756 orang (85,57 persen), meninggal dunia sebanyak 37 orang (1,80 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak  259 orang (12,63 persen). (Asmara Putera/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *