DENPASAR, BALIPOST.com – Bali melaporkan tambahan pasien COVID-19 meninggal dunia sebanyak 7 orang, Sabtu (19/9). Termuda diketahui berusia 29 tahun, dan sisanya berusia di atas 60 tahun.
“Pasien meninggal berusia 29 tahun ini laki-laki dari Buleleng,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya.
Menurut Suarjaya, pasien ini masuk ke RSUD Buleleng pada 6 September 2020 dan meninggal dunia 18 September 2020. Pasien memiliki tiga penyakit penyerta (komorbid), yakni DM, gagal ginjal, dan B24.
Pasien kedua, laki-laki berusia 74 tahun dari Karangasem. Pasien masuk ke RSUD Karangasem pada 24 Juli 2020. “Pasien meninggal dunia 29 Juli 2020. Komorbid nya tidak diketahui,” jelasnya.
Pasien ketiga, lanjut Suarjaya, laki-laki berusia 82 tahun dari Denpasar. Pasien dirawat di RSUD Wangaya sejak 2 September 2020 dan meninggal dunia 11 September 2020. Pasien memiliki komorbid DM.
Pasien keempat, laki-laki berusia 71 tahun juga dari Denpasar. Sebelumnya masuk ke RSUD Wangaya pada 10 September 2020. Pasien meninggal dunia 12 September 2020 dan memiliki riwayat penyakit paru.
“Pasien kelima, laki-laki berusia 63 tahun dari Karangasem. Pasien meninggal dunia 18 September 2020,” imbuhnya.
Menurut Suarjaya, pasien ini sebelumnya masuk ke RS pada 29 Agustus 2020 dan memiliki komorbid hipertensi. Pasien keenam, laki-laki berusia 67 tahun dari Tabanan. Pasien dirawat di BRSU Tabanan sejak 14 September 2020 dan meninggal dunia 19 September 2020. Pasien diketahui memiliki komorbid hipertensi.
Pasien ketujuh, laki-laki berusia 64 tahun dari Tabanan. “Pasien masuk RS tanggal 5 September 2020, meninggal dunia tanggal 8 September 2020. Pasien memiliki komorbid DM,” tandasnya. (Rindra Devita/balipost)