ombak
Ilustrasi. (BP/dok)
MANGUPURA, BALIPOST.com – Gelombang laut tak bersahabat menelan korban di Pantai Kuta, Jumat (14/7). Dua turis diperkirakan asal Taiwan diduga digulung ombak saat snorkling di lokasi kejadian, tepatnya depan Beach Walk. Akibat kejadian itu satu tewas dan satunya lagi kritis.

Kasat Polair Polresta Denpasar Kompol Ketut Suparta saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu. Ia menambahkan identitas kedua korban belum diketahui karena mereka tidak membawa kartu identitas. “Satu meninggal dan satunya lagi kritis masih dirawat di RS BIMC. Kemungkin mereka menginap di sekitar pantai karena tidak bawa tas dan kartu identitas. Anggota masih mencari tahu tempat menginapnya,” tegas Kompol Suparta.

Baca juga:  Tak Semua Ditindak, Penertiban Pengerukan Liar di Dawan Dinilai Tebang Pilih

Informasi diperoleh di lapangan, kejadiannya sekitar pukul 10.30 Wita. Petugas Balawista Pariwisata Pantai Kuta, Kadek Robin (25)  melihat ada isyarat permintaan bantuan dari teman-teman korban yang sedang. Selanjutnya Robin langsung terjun menuju ke lokasi untuk memberikan pertolongan pertama. “Setibanya di TKP,  korban yang pertama meninggal. Sedangkan korban kedua masih sadar namun sudah keadaan lemas,” kata sumber.

Melihat situasi seperti itu, Ngurah Widya Semara Putra (39) langsung minta  bantuan kepada temannya sesama petugas Balawista lainnya. Selanjutnya korban langsung dibawa ke pantai untuk diberikan pertolongan lebih lanjut.

Baca juga:  Usai Transaksi Narkoba, Turis Italia Ditangkap

Beberapa menit kemudian,  petugas Pos Polairud Pantai Kuta berkoordinasi pihak terkait untuk mengevakuasi korban.  Korban sudah meninggal langsung dibawa ke RS Siloam. Sedangkan korban kritis dievakuasi ke RS BIMC.(kertanegara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *