Petugas mengamankan bekal kubur yang ditemukan di sebuah proyek pembangunan rumah di Bitera. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Senin (21/9), sejumlah peristiwa terjadi. Berikut lima berita yang menjadi atensi pembaca Balipost Online. Ini, cuplikan peristiwa dan link yang bisa diklik untuk membaca lebih detilnya.

1. Gali Tanah untuk “Septic Tank,” Buruh Malah Temukan Tulang Belulang dan Bekal Kubur

GIANYAR, BALIPOST.com – Temuan tulang belulang pada proyek sebuah rumah kembali terjadi. Kali ini, temuan itu terjadi di areal proyek pembangunan rumah yang ada di Kelurahan Bitera, Kecamatan Gianyar.

Kronologinya, 3 buruh proyek menggali tanah untuk septic tank, Sabtu (19/9) pagi. Didik seorang pekerja proyek mengatakan ikut melakukan penggalian dan menemukan barang purbakala tersebut pada Sabtu (19/9).

Selengkapnya baca di sini

2. Tambahan Kasus COVID-19 di Denpasar Meningkat, Klaster Ini Mulai Mendominasi

Baca juga:  Akan Dipisahkan, Warga Binaan Anggota 2 Ormas Besar

DENPASAR, BALIPOST.com – Dalam beberapa pekan terakhir, kasus COVID-19 di Denpasar mengalami peningkatan. Kondisi ini memunculkan beberapa klaster baru.

Setelah sebelumnya diketahui klaster pedagang pasar, kini klaster perkantoran mulai meningkat. Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Denpasar, I Dewa Gede Rai, klaster perkantoran yang terdiri dari pegawai swasta dan BUMN mulai mendominasi penyebaran COVID-19.

Selengkapnya baca di sini

3. Hendak Keluar Kapal, Truk Terguling di Bibir Dermaga

NEGARA, BALIPOST.com – Truk bermuatan kayu yang akan masuk Bali terguling saat hendak keluar dari kapal di dermaga LCM Pelabuhan Gilimanuk, Senin (21/9) pagi. Truk ini terguling setelah melewati ramdoor kapal Perkasa Prima V yang sandar sekitar pukul 06.30 WITA.

Pengemudi truk, I Gusti Agus Pradnyana (48) asal Dauh Pala, Tabanan berhasil selamat. Dari informasi, truk ini berangkat dari Semarang tujuan Denpasar.

Baca juga:  Polisi Sebut Dosen UI Dianiaya Massa Alami Luka Parah

Selengkapnya baca di sini

4. Rencana Digelar 9 Hari, SE Pembatasan Upacara Panca Yadnya Sebabkan Pujawali di Pura Tuluk Biyu Dipersingkat

BANGLI, BALIPOST.com – Pelaksanaan Karya Pujawali Ngusaba Purnamaning Sasih Kapat di Pura Tuluk Biyu Batur, Desa Adat Batur, Kintamani tahun ini dipersingkat. Karya pujawali yang awalnya direncanakan berlangsung sembilan hari, kini hanya dilaksanakan satu hari.

Ketua Panitia Karya Pura Tuluk Biyu Batur Ketut Sudana menyampaikan hal itu, Minggu (20/9). Sudana menjelaskan, dipersingkatnya pelaksanaan karya pujawali di Pura Tuluk Biyu Batur karena memperhatikan adanya surat edaran bersama Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) dan Majelis Desa Adat Provinsi Bali serta imbauan Gubernur Bali tentang pembatasan kegiatan upacara panca yadnya dan keramaian di Bali di tengah situasi pandemi Covid-19.

Baca juga:  Angin Kencang, Dua KMP Kandas di Perairan Gilimanuk

Selengkapnya baca di sini

5. Jika Terus Buka-Tutup, Pariwisata Tak akan Bisa Bertahan

DENPASAR, BALIPOST.com – Surat Edaran nomor 487/GugasCovid19/IX/2020 tentang penguatan pencegahan dan pengendalian COVID-19 di Bali tertanggal 17 September 2020 mengatur sejumlah hal. Termasuk pembatasan kembali aktivitas masyarakat di luar rumah dan mengimbau agar kembali diberlakukan work from home (WFH).

Kebijakan ini, diakui pelaku pariwisata berdampak terhadap industri. General Manager The One Legian Hotel Sang Putu Eka Pertama, Jumat (18/9) menilai, Bali dengan penopang ekonominya adalah pariwisata tidak bisa bertahan jika kondisi pariwisata tidak menentu atau buka tutup seperti saat ini.

Selengkapnya baca di sini

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *