DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Kamis (24/9), sejumlah peristiwa terjadi. Berikut lima berita yang menjadi atensi pembaca Balipost Online. Ini, cuplikan peristiwa dan link yang bisa diklik untuk membaca lebih detilnya.
1. Cium Bau Busuk Menyengat, Satpam Terkejut Temukan Ini
DENPASAR, BALIPOST.com – Bau busuk menyengat menganggu karyawan Bank BNI 46 Pelabuhan Benoa, Denpasar Selatan. Awalnya, satpam bank tersebut, Gede Susila Eka Putra Yana (27) mengira ada bangkai binatang.
Setelah ditelusuri bau busuk itu bersumber dari mayat laki-laki di got depan bank tersebut, Kamis (24/9).
2. Data Terbaru, Zona Merah Bali Tinggal Dua!!
DENPASAR, BALIPOST.com – Data risiko penyebaran COVID-19 di Indonesia kembali diperbarui. Dari data yang diakses di https://covid19.go.id/peta-risiko, Bali kini didominasi zona orange.
Dari data yang diupdate per 20 September itu, sebanyak 7 kabupaten/kota masuk zona orange. Sisanya dua kabupaten masih ada di zona merah.
3. Denpasar Masih Laporkan Puluhan Pasien COVID-19 Harian, Desa Ini Sumbang Kasus Terbanyak Juga Pasien Termuda di Bawah Setahun
DENPASAR, BALIPOST.com – Kasus positif COVID-19 yang jumlahnya mencapai puluhan orang masih dilaporkan Denpasar. Bahkan, warga yang dilaporkan terkonfirmasi hari ini, termuda usianya di bawah setahun.
Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Denpasar, I Dewa Gede Rai, terdapat 21 orang dilaporkan positif, Kamis (24/9). Mereka tersebar di 9 desa/kelurahan.
4. Kabar Duka Kembali Dilaporkan, Kenaikan Kasus COVID-19 Bali Juga Masih di Atas 100 Orang
DENPASAR, BALIPOST.com – Kenaikan kasus COVID-19 di Bali masih terus terjadi. Pada Kamis (24/9) jumlahnya kembali di atas 100 orang. Begitu juga kabar duka masih terus dilaporkan.
Dari data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bali, jumlah korban jiwa akibat COVID-19 bertambah 5 orang. Jumlah ini lebih rendah dari sehari sebelumnya.
5. Hadapi COVID-19, Ini Kata Gubernur Koster
DENPASAR, BALIPOST.com – Dari perspektif kearifan lokal, pandemi COVID-19 merupakan penanda bahwa alam tidak sedang dalam keadaan harmonis atau seimbang. Dalam keyakinan masyarakat Bali, wabah penyakit merupakan bagian dari siklus alam.
Siklus ini bisa datang berulang dalam kurun waktu dasawarsa, abad atau milenium. Demikian disampaikan Gubernur Bali Wayan Koster saat memberikan sambutan dalam acara Working Visit and Focus Group Discussion BKSAP DPR RI secara semi daring di Tuban, Badung, Rabu (23/9).