SINGARAJA, BALIPOST.com – Seorang bocah berumur 11 tahun tewas tenggelam pada Minggu (27/9). Peristiwa ini terjadi di kolam yang berlokasi di salah satu tempat wisata di Seririt.
Korban merupakan warga Banjar Dinas Dajan Pura, Desa Sidatapa, Kecamatan Banjar. Kaposlek Seririt Kompol Gede Juli seizin Kapolres Buleleng AKBP Made Sinar Subawa Senin (28/9) membenarkan telah menerima laporan pengunjung water park meninggal dunia.
Gede Juli mengatakan, dari keterangan saksi di lapangan menyebutkan korban bersama orangtua dan keluarganya berkunjung ke water park.
Korban dan keluarganya berangkat sekitar pukul 16.00 WITA. Setelah sampai di lokasi kejadian, korban bersama keluarganya menikmati beberapa jenis permainan air yang ditawarkan pihak pengelola.
Sekitar pukul 17.30 wita, keluarganya panik karena korban tidak ditemukan. Mengetahui kejadian itu, keluarga meminta bantuan staf pengelola untuk melakukan pencarian.
Menurut Juli, dari pencarian itu, korban berhasil ditemukan di dalam kolam. Keluarganya kemudian mencoba memberi pertolongan dengan membuat nafas buatan.
Namun upaya itu gagal, sehingga korban dibawa ke Rumah Sakit Pratama (SRP) Tangguwisia, Kecamatan Seririt. Tragisnya, saat di RS, dokter menyatakan korban telah meninggal dunia. “Begitu ditemukan langsung ditolong, namun tidak ada reaksi. Bersama satpam kemudian korban dibawa ke rumah sakit, dan saat diperiksa, korban dinyatakan meninggal dunia,” katanya.
Pasca kejadian itu, polisi masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa saksi termasuk pihak pengelola water park. Untuk sementara, korban meninggal dunia diduga karena tenggelam pada saat berenang. “Untuk sementara kita duga korban tenggelam saat berenang di kolam itu,” jelasnya. (Mudiarta/balipost)
