Karateka Inkanas sabet 2 Emas di Italia. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Di saat pandemi COVID-19 ini, karateka Inkanas Bali sukses merebut Kejuaraan Kata Virtual Internasional Karate Terbuka bertajuk International Championship Venice Cup 2020 di Italia, pada 20-29 September. Dua keping emas dipersembahkan karateka Ketut Melki Candra Saputra di nomor kata perorangan U-12 dan Claresta Aralea Salim di nomor kata perorangan U-14.

Selain itu, karateka Inkanas Bali juga merebut 2 medali perak. Kedua medali perak diperoleh melalui karateka Veyori Yella Salim di nomor kata perorangan U-16, dan Anak Agung Gede Wiryananta yang berasal dari Polres Gianyar, di nomor kata perorangan U-16.

Baca juga:  Elpiji 3 Kg di Denpasar Kembali Langka

Karateka Inkanas Bali juga meraih 1 perunggu yang dipersembahkan Agastya Revananda di nomor kata perorangan U-14..pelatih Inkanas Bali, Kadek Suparma, di Denpasar, Rabu (30/9) menerangkan, pihaknya bangga di tengah wabah virus corona ini, karateka asuhannya mampu mengukir prestasi gemilang pada ajang kejuaraan internasional, yang melibatkan 287 karateka dari 35 negara. “Kami bangga, karateka Inkanas Bali sukses meraih prestasi di kancah internasional, di saat pandemi COVID-19,” ujar Suparma.

Baca juga:  Gojek Hadirkan GoCar Instant di Bandara Ngurah Rai

Diakuinya, saat pandemi COVID-19 ini, karateka hanya bisa bertanding melalui virtual, dan pengambilan gambar atlet yang memperagakan kerapian jurus dilakukan di GOR Lila Bhuana. “Jadi, kami merekam gerakan mereka, kemudian mengirimnya ke panitia di Italia,” ungkap Suparma.

Dijelaskannya, Inkanas Bali menurunkan lima karateka dan seluruhnya mampu menyumbang medali. Selama ini, empat karateka ditempa dan berlatih rutin di Dojo Dauh Puri, yang berlokasi di SDN 8 Dauh Puri Denpasar, termasuk AA. Gede Wiryananta yang dari Gianyar namun juga ditangani pelatih Kadek Suparma.

Baca juga:  Cegah Spekulan Sembako Jelang Lebaran

Oleh sebab itu, mereka siap bertanding pada event internasional. Apalagi, Ketut Melki Candra Saputra berhasil merebut medali perak pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) di Semarang.

“Mereka ini rajin berlatih di Dojo Dauh Puri sejak duduk di bangku kelas I SD,” terang Suparma.

Bahkan, Ketut Melki Candra Saputra dan Claresta Aralea Salim juga juara pada Indonesia Terbuka di Surabaya. (Daniel Fajry/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *