TABANAN, BALIPOST.com – Sebanyak enam orang pejabat di lingkungan Pemkab Tabanan dipastikan akan bersaing dalam seleksi lelang jabatan untuk posisi Asisten 1 Sekda Tabanan. Saat batas waktu pendaftaran akan berakhir, Jumat (2/10) ada dua orang pejabat lagi yang menyusul mendaftar ke Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).
Pendaftaran lelang jabatan asisten I Setda Tabanan ditutup Jumat (2/10) pukul 13.00 WITA. Total pelamar yang akan berebut kursi asisten 1 sebanyak 6 orang.
Empat pejabat mendaftar pada Kamis (1/10) adalah yakni I Wayan Sukandrayasa yang kini menjabat Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Pintu (DPMPPTSP), I Wayan Suradigama yang sekarang menjabat Sekretaris Dinas Kominfo Tabanan, Ni Wayan Mariati yang masih menjabat Sekretaris Bakeuda, dan Kabag Pembangunan Setda Tabanan AA Ngurah Agung Satria Tenaya.
Sedangkan pada Jumat, yang mendaftar adalah I Made Seraya yang sekarang menjabat Irban II Inspektorat Kabupaten Tabanan dan I Gusti Putu Ekayana yang sekarang menjabat Kabag Ekonomi Setda Tabanan.
Kepala Bidang Formasi dan Pengembangan Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tabanan I Ketut Putera mengatakan, total ada enam pejabat yang akan mengikuti proses lelang jabatan. Dan dari hasil verifikasi, seluruhnya telah lolos administrasi dan tinggal mengikuti tes selanjutnya. Dan sudah diumumkan di website http://www.bkpsdm.tabanankab.go.id/ dan papan pengumuman BKPSDM Jumat (2/10) sesuai jadwal pengumuman. “Yang jelas dari hasil penelitian berkas, seluruhnya sudah lolos seleksi adminiatrasi,” tegasnya.
Setelah ada pengumuman administrasi maka selanjutnya seleksi kompetensi manajerial dan sosio cultural. Tes akan berlangsung dari tanggal 5-7 Oktober 2020. “Pengumuman tes kompotensi ini tanggal 9 Oktober hanya saja jadwal bisa berubah sesuai dengan kondisi dilapangan,” imbuhnya.
Menurut Ketut Putera karena seleksi digelar dimasa pandemi, persiapan seleksi sudah dilakukan sesuai standar protocol kesehatan Covid-19. Pelamar dipastikan dalam mengikuti tes tidak sampai secara bersamaan. “Kami sudah atur dan sudah siapkan,” katanya. (Puspawati/balipost)