Calon Bupati Karangasem nomor urut 1, I Gede Dana saat melakukan simakrama di Banjar Pegubugan dan Banjar Dalem, Desa Duda, Kecamatan Selat, Selasa (6/10). (BP/nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Karangasem, I Gede Dana dan I Wayan Artha Dipa terus bergerak menemui masyarakat. Hal ini dilakukan untuk menyampaikan program-program unggulan jika terpilih menjadi bupati dan wakil bupati Karangasem dalam Pilkada 9 Desember mendatang.

Calon Bupati I Gede Dana, mengungkapkan, kalau sektor pertanian menjadi salah satu program unggulan di tengah lesunya dunia pariwisata di tengah bencana yang melanda dunia. Di Bali, khususnya di Karangasem sangat bergantung pada sektor pariwisata. Tapi ketika ada bencana seperti pandemi Covid-19, sektor pariwisata menjadi lesu.

Baca juga:  KPU Karangasem akan Tetapkan 1 Paslon, Ini Jumlah Maksimal Peserta Penetapan

Maka dari itu, salah satu pembangunan yang bisa menggaerahkan perekonomian masyarakat ada pada sektor pertanian. “Astungkara kalau saya nanti terpilih menjadi bupati, pembangunan dibidang pertanian akan menjadi program prioritas pembangunan di Karangasem,” ucap Gede Dana saat melakukan kampanye zona genap di Banjar Pegubugan dan Banjar Dalem, Desa Duda, Kecamatan Selat, Selasa (6/10).

Gede Dana menegaskan, sektor pertanian dijadikan program skala prioritas karena hampir 60 persen masyarakat Karangasem bergerak di sektor pertanian. Pengembangan sektor pertanian dilakukan, sekaligus sebagai penguatan pangan masyarakat di tengah lesunya perekonomian karena dilanda pandemi COVID-19 yang masih berlangusng hingga saat ini. “Sektor pertanian harus kembali digerakkan, untuk mengantisipasi isu perang dunia yang membuat pariwisata kita semakin terpuruk,” Katanya.

Baca juga:  Gede Dana Dapatkan Dukungan Pemuda Tiga Desa

Ketua Tim Independen Pemenangan Dana-Dipa, I Nengah Swadi, mengatakan, saat ini masyarakat Karangasem ingin perubahan. Agar bisa mencapai hal itu perlu pemimpin yang dengan tulus mengadikan dirinya untuk Kabupaten Karangasem.

Kata dia, Gede Dana merupakan figur yang paling tepat untuk mewujudkan perubahan itu. Pasalnya, komunikasi 1 jalur yang dibangun dengan pemerintah Provinsi Bali dan pemerintah Pusat akan mampu mempercepat proses pembangunan di Karangasem.

Baca juga:  DPRD Jembrana akan Hapus Sistem Sewa Mobil Operasional

“Pak Gede Dana ingin perubahan sampai rela mundur menjadi Ketua DPRD Karangasem padahal masih tersisa 4 tahun. Kalau beliau dapat amanah masyarakat memimpin Karangasem, saya yakin Karangasem yang kita cintai ini akan bisa lebih berkembang,” Katanya.

Sementara itu, tokoh masyarakat Pegubugan, I Kadek Mawa, meyakini kesederhanaan dan kepolosan Gede Dana akan mampu membangun perubahan menuju Karangasem Era Baru di Karangasem. Dia juga berharap , jika terpilih nanti, Gede Dana bisa menjadi pemimpin yang merakyat dan menyatu dengan masyarakat demi kemajuan Karangasem kedepannya. (Adv/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *