Pjs. Bupati Badung Ketut Lihadnyana mendampingi Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes dr. HM Budi Hidayat saat menyaksikan kegiatan simulasi penyuntikan vaksin Covid-19 di Puskesmas Abiansemal I, Selasa (6/10). (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Puskesmas Abiansemal I di Desa Blahkiuh, Kecamatan Abiansemal, dirancang oleh Kementerian Kesehatan RI sebagai tempat pelaksanaan program simulasi penyuntikan vaksin COVID-19. Selain Puskesmas Abiansemal I, pemerintah pusat juga merancang program serupa di Puskesmas Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat.

Berkaitan dengan hal tersebut, Selasa (6/10) pihak Kementerian Kesehatan RI yang dipimpin Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes dr. HM Budi Hidayat, M.Kes. melakukan simulasi uji coba vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Abiansemal I. Kegiatan ini merupakan lanjutan dari simulasi yang dilaksanakan pada Senin (5/10).

Pjs. Bupati Badung Ketut Lihadnyana yang juga hadir dan turut menyaksikan kegiatan simulasi menyatakan Kabupaten Badung siap menjadi salah satu tempat uji coba vaksin virus Corona yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat. “Puskesmas Abiansemal I siap dipilih menjadi salah satu lokasi pelaksanaan imunisasi vaksin Covid-19,” ujarnya.

Baca juga:  Soal Proyek Pelabuhan Benoa, Daerah Bisa Hancur Kalau Semua Izin Dikeluarkan Pusat

Menurut Lihadnyana, kesiapan tersebut didasarkan pada prasarana dan tenaga kesehatan yang siap menjalankan pelaksanaan imunisasi vaksin Covid-19 serta kesiapan sistem alur pelaksanaannya. Sistem alur yang dimaksudkan adalah prosedur dan tata laksana orang yang akan menjalani uji coba vaksinasi mulai sejak datang ke puskesmas, pelaksanaan vaksinasi, hingga pascavaksinasi.

“Kami akan siapkan jalur emergensi dan ambulans,” katanya seraya menjelaskan orang yang menjalani uji coba vaksinasi, setelah divaksinasi diminta duduk dulu sekitar 30 menit dalam ruangan yang disiapkan sambil diberikan sosialisasi sekaligus melihat reaksinya.

Baca juga:  Seluruh Tiket MotoGP Mandalika "Sold Out," Penonton Tak Perlu Tes PCR dan Antigen

Terkait pelaksanaan vaksinasi, Lihadnyana yang juga Kepala BKD Provinsi Bali menyampaikan Pemerintah Pusat merencanakan uji coba vaksin Covid-19 ini pada awal tahun 2021, sehingga Kabupaten Badung menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat. “Soal waktu pelaksanaannya mengikuti jadwal dari pemerintah pusat. Tapi Kabupaten Badung sudah menyiapkan tempatnya, fasilitas protokol kesehatan dan pasien yang akan menjalani vaksinasi. Nantinya masih ada pertemuan-pertemuan dan arahan teknis dari pemerintah pusat,” jelasnya.

Disampaikannya, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Badung  rencananya ditinjau langsung oleh Presiden Joko Widodo. “Kami mendapat informasi, Bapak Presiden direncanakan akan meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ini,” tambahnya.

Sementara itu, dr. HM Budi Hidayat, M.Kes. dari pihak Kemenkes usai meninjau pelaksanaan simulasi mengatakan secara umum puas melihat simulasi penyuntikan vaksin Covid-19 di Puskesmas Abiansemal I. “Simulai kali ini sudah bagus, sudah sesuai standar, mulai dari  pendaftaran sampai pemeriksaan suhu, lalu menuju ruang vaksinasi. Kemudian dari ruang vaksinasi ke ruang observasi. Semuanya sudah bagus. Sebetulnya teman-teman di puskesmas sudah biasa melakukan pelayan vaksinasi. Cuma, karena ini vaksin Covid-19 baru, jadi kita buat simulasinya lagi,” sebutnya.

Baca juga:  WNA Alami Gangguan Jiwa, Mayoritas Dikarenakan Ini

Terkait dipilihnya Kabupaten Badung sebagai salah satu lokasi uji coba vaksin, menurut Budi Hidayat, karena Badung merupakan daerah tujuan pariwisata. “Kami ingin memberikan jaminan kepada masyarakat dunia bahwa Badung sebagai tempat tujuan pariwisata aman untuk dikunjungi,” pungkasnya. (Adv/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *