PEMBUKAAN Pelatihan Calon Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kabupaten Klungkung 2017 telah berlangsung, Senin (17/7). Acara yang berlokasi di Lapangan Puputan itu dihadiri Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta. Ditegaskan, latihan ini tak hanya sebatas seremonial, tetapi juga sebagai bagian dari pembentukan karakter.
Sesuai sambutan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, Kasta menyampaikan latihan yang diikuti 70 orang, terdiri dari dari 35 laki-laki dan 35 perempuan ini sebagai salah satu upaya pembinaan dan pembentukan karakter. Melalui itu, akan muncul jiwa jiwa merah putih, siap mengabdi bagi bangsa dan negara. “Generasi muda harus mampu memberikan hal positif untuk bangsa dan negara,” tegasnya.
Menjadi calon anggota paskibra, menurut Wabup yang merakyat ini merupakan kesempatan yang patut disyukuri, mengingat banyaknya nilai-nilai positif yang bisa diperoleh saat pelatihan.
Selain kedisiplinan, juga akan memperoleh pengalaman untuk bekerja secara team work dan berkoordinasi dengan calon anggota paskibra lainnya. Oleh karena itu, pendidikan yang diberikan dari para pelatih dan purna paskibra harus diperhatikan secara baik dan cermat. “Banyak manfaat yang bisa diambil dari pelatihan ini. Tidak hanya kedisplinan. Tetapi juga interaksi sosial,” ungkapnya.
Supaya mampu menorehkan hasil positif, peserta diminta selalu menjaga kekompakan tim. Perlu ada sikap saling pengertian dan tetap menjaga kesehatan fisik. “Dalam latihan ini, fisik peserta akan dilatih untuk meningkatkan kemampuan dalam baris-berbaris,” ucapnya.
Pembukaan pelatihan itu ditandai dengan pemakaian topi kepada perwakilan peserta, I Kadek Adi Alix Ariyasa dan Ni Putu Nadia Paramita oleh Wabup Kasta. Upacara tersebut juga dihadiri Kepala Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Klungkung Luh Ketut Ari Citrawati dan pelatih serta pembina Paskibra Kabupaten Klungkung. (adv/balipost)