Yogi Nugraha. (BP/Ist)

DENPASAR, BALIPOST.com – Gara-gara Kompetisi Liga 1 yang rencananya digulirkan di Stadion Sultan Agung Bantul, Yogyakarta, ditunda sebulan, maka untuk melakukan penyegaran (refreshing) skuad Bali United diajak menikmati alam. Tujuannya, supaya mereka tidak jenuh berlatih terus menerus mulai penggenjotan fisik, teknik, sampai taktik dan strategi di lapangan hijau.

Media Officer (MO) Bali United, Alexander Maha Putra Oemanas, di Denpasar, Selasa (13/10) menerangkan, gara-gara Kompetisi Liga 1 molor sebulan, pelatih fisik Yogi Nugraha memberikan materi lain. Misalnya, mengajak Fadil Sausu dan kawan-kawan untuk berwisata alam.

Baca juga:  BU Kontrak Dua Pemain Timnas U-19

Alexander menjelaskan, biasanya jadwal latihan Sabtu diisi acara berwisata alam, seperti menikmati air terjun, camping, sampai berwisata alam ke wilayah Kabupaten Buleleng. “Secara kebetulan, pelatih fisik Yogi juga menyukai panorama alam Bali,” sebut Alexander.

Apalagi, lanjut Alexander, pemandangan alam Pulau Seribu Pura ini, di mata pelatih Yogi sangat mempesona. Karena itu, daya tarik alam Bali ini sangat memikat pelatih Yogi. Bahkan, pelatih Yogi justru tidak suka berkunjung ke mall maupun pusat perbelanjaan lainnya.

Baca juga:  PDP COVID-19 di Bali Bertambah, Didominasi WNI

Alexander mengakui, pelatih Yogi sangat terkesan berwisata alam di Pulau Dewata ini. Hal itu terbukti, selama musim 2019 lalu, skuad tim Serdadu Tridatu sama sekali belum pernah mencicipi program latihan maupun refreshing di lokasi wisata. “Pelatih Yogi baru kali ini memprogramkan berwisata alam. Jadi, kemungkinan acara refreshing ini sekaligus merupakan hikmah pasca kompetisi diundur,” ucap Alexander.

Selain itu, pelatih Yogi juga memberikan materi latihan senam pagi. Bertujuan mengajak para pemain agar tidak jenuh, dan ingin mencairkan suasana setelah kompetisi ditunda. Pola gerakan senam yang diberikan pelatih Yogi serius tapi tetap santai. Kata Alexander, Yogi sendiri ingin berdialog dengan pihak kepolisian, supaya ada kejelasan kompetisi dilanjutkan, utamanya menyangkut perizinan. (Daniel Fajry/Balipost)

Baca juga:  Crossborder Tourism Dimatangkan di Pulau Dewata Bali
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *