DENPASAR, BALIPOST.com – Jumlah kasus COVID-19 di Bali pada Jumat (16/10) mencapai 92 orang. Dilihat dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, seluruh kasus baru merupakan transmisi lokal.
Kumulatif kasus yang ditangani Bali mencapai 10.605 orang. Komposisinya jika dilihat dari penularannya adalah transmisi lokal 10.212 orang, pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) sebanyak 305 orang, dan pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) mencapai 88 orang.
Untuk kasus baru, satu kabupaten nihil tambahan warga terjangkit. Yaitu Bangli.
Sebaran kasus kali ini didominasi 3 daerah. Rinciannya Denpasar (29 orang), Badung (18 orang), dan Gianyar (11 orang).
Sementara 5 kabupaten lainnya melaporkan kasus 10 orang dan di bawah itu. Yakni Buleleng sebanyak 10 orang, Jembrana 9 orang, Tabanan 7 orang, dan Klungkung serta Karangasem sama-sama melaporkan 4 kasus baru.
Kasus Sembuh
Kasus sembuh pada hari ini kembali lebih banyak dari kasus baru. Terdapat 133 orang dinyatakan sembuh. Kumulatif kasus sembuh menjadi 9.406 orang.
Untuk sebaran kasus sembuh, dua kabupaten nihil melaporkan tambahan. Yaitu Bangli dan Jembrana.
Sementara itu, sebaran kasus sembuh terbanyak ada di Denpasar sebanyak 52 orang. Jadi pada hari ini, Denpasar tak hanya jadi penyumbang kasus baru terbanyak juga pasien sembuh.
Badung ada di posisi kedua dengan 37 kasus sembuh. Sedangkan Gianyar berada di posisi ketiga dengan 18 kasus sembuh. Kemudian posisi keempat diduduki Tabanan dengan 11 kasus sembuh.
Tiga kabupaten lainnya melaporkan kasus sembuh di bawah 10 orang. Rinciannya Klungkung 7 orang, Karangasem 6 orang, dan Buleleng 2 orang.
Selain kasus baru, juga dilaporkan kasus meninggal. Terdapat tambahan 1 orang pasien COVID-19 yang meninggal dunia. Penyumbang kasus meninggal adalah Klungkung.
Dilihat dari kumulatifnya, korban jiwa COVID-19 di Bali mencapai 341 orang. Rinciannya 339 WNI dan 2 WNA.
Sedangkan untuk sebaran kasus meninggal, Denpasar mencatatkan korban jiwa terbanyak dengan jumlah 67 orang. Posisi kedua adalah Gianyar dengan 55 orang, kemudian Buleleng ada di posisi ketiga dengan memiliki 49 korban jiwa.
Posisi keempat adalah Karangasem dengan 47 korban jiwa. Di posisi kelima dengan 37 korban jiwa adalah Badung.
Tabanan ada di posisi keenam dengan korban jiwa berjumlah 32 orang.
Di posisi keenam adalah Bangli dengan 28 orang meninggal dunia, Klungkung posisi ketujuh dengan 14 orang meninggal, dan Jembrana ada di posisi kedelapan melaporkan 10 orang meninggal.
Kasus Aktif
Masih ada kasus aktif sebanyak 858 orang. Pemegang posisi pertama adalah Denpasar dengan jumlah 198 kasus. Gianyar ada di posisi kedua dengan 197 kasus aktif. Sedangkan Badung melorot ke posisi ketiga dengan jumlah kasus aktif sebanyak 183 orang.
Posisi keempat kembali diambil Karangasem dengan 63 kasus aktif. Posisi kelima adalah Tabanan dengan jumlah kasus 52 orang.
Selain itu, sisa 4 kabupaten, kasus aktifnya masih mencapai puluhan orang. Yakni Klungkung 48 orang, Buleleng 49 orang, Jembrana 40 orang, dan Bangli 25 kasus aktif.
Juga masih ada 1 WNA dan 2 orang dari kabupaten lainnya yang dirawat. (Diah Dewi/balipost)