GIANYAR, BALIPOST.com – Polres Gianyar berupaya mencetuskan sejumlah program dalam memberikan pelayanan ke masyarakat. Salah satunya dengan membuat program Gianyar Security Integrated System (GSIS). Program ini akan dikelola melalui grup WhatsApp.
Kapolres Gianyar, AKBP I Dewa Made Adnyana S.I.K., S.H., M.H mengatakan bahwa GSIS merupakan sistem yang dibangun melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp, yang mengintegrasikan pelaporan oleh masyarakat untuk selanjutnya diketahui oleh pihak yang berwenang. “Dari ide staf di Polres Gianyar, dari Wakapolres, para Kabag, dan Kapolsek ini dibuatlah sebuah group Whatsapp yang disebut GSIS ini,” ujarnya usai launching GSIS di Mapolres Gianyar, Jumat (16/10).
Di group WA GSIS ini, masyarakat dapat melaporkan berbagai macam kejadian atau peristiwa yang terjadi diwilayahnya. Dikatakan dalam group Whatsapp ini beranggotakan seluruh tokoh masyarakat dan stakeholder yang ada di Gianyar. ” Jadi dalam rangka memberikan berbagai informasi ataupun laporan dari masyarakat berkaitan dengan berbagai hal yang terjadi di lingkungannya masing-masing,” katanya.
Didalam group GSIS ini selain petugas kepolisian, bergabung juga beberapa stakeholder seperti BPBD, Satpol PP, PMI, maupun yang lainnya untuk memberikan atensi cepat terkait pelaporan yang ada. Bila nanti terdapat laporan terkait tugas kepolisian maka akan dilakukannya quick respon oleh petugas kepolisian. “Tentunya di group Whatsapp ini apabila ada laporan yang masuk berkaitan dengan tugas pokok kepolisian ini tentunya akan memberikan respon cepat baik dari Polres maupun Polsek juga ada yang di Desa,” ucapnya.
Ketua Komisi III DPRD Gianyar Putu Gede Pebriantara yang hadir dalam launching itu mengatakan melalui program ini memberikan kesan bahwa negara hadir ditengah-tengah masyarakat untuk memberikan pelayanan terbaik dan cepat. “Gianyar Security Integrated System sebagai suatu langkah cepat dari kepolisian dimana para tokoh masyarakat menjadi anggota GSIS ini, kalau ada kejadian tentang kantibmas yang ada di masyarakat sehingga dengan group WA saja sudah bisa diketahui sehingga bisa lebih cepat bisa memberikan layanan kepada masyarakat,” tandasnya. (Manik Astajaya/Balipost)
