Ilustrasi. (BP/tomik)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pasien COVID-19 meninggal dunia di Bali masih dilaporkan bertambah. Data Dinas Kesehatan Provinsi Bali, pasien meninggal dunia bertambah sebanyak dua orang, Sabtu (17/10).

Masing-masing berasal dari Denpasar dan Gianyar. Kumulatif kasus meninggal di Bali kini mencapai 343 orang. Rinciannya 341 WNI dan 2 WNA.

Untuk korban jiwa terbaru, pasien pertama merupakan laki-laki berusia 61 tahun dari Denpasar. Pasien masuk ke RSAD pada 27 September 2020 dan diketahui positif COVID-19 pada 29 September 2020.

Baca juga:  Tak Hanya Perintis Poltekpar Bali, Ardika Kenalkan Konsep Desa Wisata

Pasien yang memiliki komorbid Tumor Abdomen ini meninggal dunia 6 Oktober 2020.

Pasien kedua, perempuan berusia 41 tahun dari Gianyar. Pasien yang memiliki komorbid Hipertensi ini meninggal dunia 10 Oktober 2020.

Pasien sempat dirawat pada RS swasta di Gianyar sejak 29 September 2020 sebelum dirujuk ke RSUP Sanglah pada 1 Oktober 2020. Pasien diketahui positif COVID-19 pada 30 September 2020.

Sedangkan untuk sebaran kasus meninggal, Denpasar mencatatkan korban jiwa terbanyak dengan jumlah 68 orang. Posisi kedua adalah Gianyar dengan 56 orang, kemudian Buleleng ada di posisi ketiga dengan memiliki 49 korban jiwa.

Baca juga:  Drummer Punk Kwala Band, Putu "Cipluk" Meninggal Dunia

Posisi keempat adalah Karangasem dengan 47 korban jiwa. Di posisi kelima dengan 37 korban jiwa adalah Badung.

Tabanan ada di posisi keenam dengan korban jiwa berjumlah 32 orang.

Di posisi keenam adalah Bangli dengan 28 orang meninggal dunia, Klungkung posisi ketujuh dengan 14 orang meninggal, dan Jembrana ada di posisi kedelapan melaporkan 10 orang meninggal. (Rindra Devita/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *