Petugas mengevakuasi jasad ABK yang dibawa sebuah kapal ikan, Sabtu (17/10). (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Personel Polsek Benoa dan Ditpolair Polda Bali standby di Dermaga Barat, Pelabuhan Benoa, Denpasar Selatan, Sabtu (17/10). Polisi menunggu kedatangan kapal ikan KM Sanjaya 17 milik P.T. SBU.

Sebab, kapal itu membawa jasad ABK, Muhamad Qoirul Huda (20). “Kapal tersebut pukul 12.30 WITA. Informasi awal ABK itu meninggal karena sakit,” ujarnya.

Hasil pemeriksaan saksi, Muhamad Saifudin Fuad Hasan (40) yang merupakan Kapten KM Sanjaya 17, saat kapal dalam perjalanan balik dari berlayar ke Pelabuhan Benoa, dihubungi Kapten KM Sanjaya 21, Junaedi. Disampaikan ABK-nya, Qoirul Huda, sedang sakit.

Baca juga:  Pohon Timpa Penyengker Pura Kepuh

Selanjutnya korban dititipkan di KM Sanjaya 17 agar dibawa ke Pelabuhan Benoa. Keesokan harinya, kedua kapal ikan tersebut bertemu di perairan Kepulauan Aru. Selanjutnya korban dipindahkan ke KM Sanjaya 17.

“Dalam perjalanan ke Pelabuhan Benoa, hari Sabtu tanggal 17 Oktober 2020 pukul 10.30 Wita, saat kapal tersebut  berada di posisi LS 08.46 BT 115.17, korban meninggal dunia. Saat berada di atas KM Sanjaya 17, korban mengeluh sakit beri- beri,” ungkap Iptu Sukadi.

Baca juga:  Bahas Pariwisata dan Perhotelan, GM Hotel Se-Indonesia Bertemu di Bali

Setibanya di Pelabuhan Benoa, jasad korban dievakuasi ke kamar jenazah RSUP Sanglah. Permasalahan tersebut ditangani oleh Ditpolair Polda Bali. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *