Petugas mengevakuasi jasad korban gantung diri. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Putu Darmiati (23) saat mengantar roti pesanan kakeknya, I Ketut Sumerta (70), kaget. Ia melihat kakeknya sudah tewas tergantung.

Kasus gantung diri ini terjadi di pondok (gubuk), Subak Munduk Dukuh, Banjar Kerasan, Desa Sedang Kaja, Abiansemal, Badung, Minggu (18/10). Informasi petugas Polres Badung, kejadian ini diketahui pukul 10.30 Wita.

Darmiati ke TKP untuk menegok kakeknya yang berada di kebun, sambil membawakan roti pesanan korban. Setibanya di TKP, Darmiati kaget bukan kepalang karena melihat kakeknya tergantung di gubuk menggunakan tali plastik. “Tali itu biasanya dipakai mengikat sapi,” ujarnya.

Baca juga:  Operasi Nusa Agung, Polres Badung Jaring Puluhan WNA

Darmiati langsung menelepon bapaknya, I Nyoman Suweta (45). Suweta bersama Bhabinkamtibmas Desa Sedang Aiptu I Made Puja menuju ke pondok di Subak Munduk Dukuh untuk memastikannya.

Sesampainya di TKP memang benar korban di temukan sudah tergantung dan meninggal dunia. “Kejadian ini diinformasikan ke Polsek Abiansemal. Hasil rembug, keluarga sudah mengikhlaskan kepergian korban,” tegasnya.

Hasil pemeriksaan Tim Identifikasi Polres Badung, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Korban diperkirakan meninggal 4 jam sebelum ditemukan.

Baca juga:  Dari Menlu AS-China Bertemu hingga Tambahan Kasus Masih Delapan Puluhan

Selanjutnya jasad korban dibawa ke RSD Mangusada, Kapal, Badung dan dititip sementara di kamar jenasah karena akan ada upacara adat di Desa Sedang.

Kapolsek Abiansemal Kompol I Made Suparta belum bisa dimintai konfirmasi. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *