Aktivitas lalu lintas di jalur Penelokan, Kintamani. (BP/Dokumen)

BANGLI, BALIPOST.com – Bupati Bangli I Made Gianyar akan menjadikan jalur Penelokan sebagai jalur khusus wisatawan dan warga lokal mulai 2021, baru sebatas wacana. Sejauh ini belum ada langkah lebih lanjut yang dilakukan dinas terkait mengenai rencana itu.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bangli I Gede Redika dikonfirmasi Minggu (18/10) mengaku pihaknya belum ada menerima perintah dari bupati mengenai rencana tersebut. Namun demikian pihaknya sudah mengetahui rencana itu melalui pemberitaan di media.

Sesuai rencana bupati, jalur Penelokan dijadikan sebagai jalur khusus wisatawan dan warga lokal. Sementara untuk masyarakat umum akan dialihkan ke jalur lain.

Meski belum ada perintah langsung dari Bupati, Redika sudah menyiapkan rencana yang akan dilakukan untuk pengalihan arus itu. Ia mengaku sudah sempat berkoodinasi dengan dinas terkait di Provinsi.

Baca juga:  Sisa Waktu Cuma 5 Bulan, Pengerjaan Pasar Tematik Ubud Diminta Tak Molor

Sebab kedua jalur baik Penelokan maupun jalur yang akan dipakai untuk pengalihan arus statusnya jalan provinsi. “Kami selaku leading sector di perekayasaan sudah sempat kontak provinsi. Kami sekarang tunggu arahan Bupati untuk langkah lebih lanjut,” kata Redika.

Menurutnya, jika sudah ada perintah dari bupati biasanya akan disusul dengan pembahasan teknis mengenai rekayasa jalur. Rencana pengalihan jalur ini perlu dimatangkan sebelum diterapkan.

Salah satu yang perlu dipikirkan adalah kejelasan mengenai masyarakat lokal yang boleh lewat di sana. Dalam penerapannya nanti mereka akan diberi penanda semacam kartu atau lainnya. “Perlu duduk bersama kepala-kepala desa di sekitar Penelokan,” ujarnya.

Baca juga:  Pedagang Bingung Cari Tempat Berjualan Menjelang Proyek Penataan Penelokan

Selain itu, diperlukan juga dukungan sarana dan prasarana untuk pengalihan arusnya. Dikatakan Redika, meski sudah layak namun akses jalan di jalur Paket menuju Batur yang akan dipakai untuk pengalihan arus perlu pengerasan dan pelebaran. Sehingga ruang gerak kendaraan nantinya bisa lebih nyaman.

Bupati Bangli I Made Gianyar berencana menjadikan jalur Penelokan sebagai jalur khusus wisatawan dan warga lokal. Sementara untuk masyarakat umum akan dialihkan ke jalur lain.

Ditemui usai menghadiri rapat di DPRD Bangli, beberapa waktu lalu Bupati Made Gianyar mengungkapkan, rencana pengalihan jalur itu akan diberlakukan mulai awal tahun 2021. Pengalihan jalur ini dilakukan sebagai solusi atas permasalahan pungutan retribusi akhir-akhir ini.

Jelas Gianyar, direncankan jalur di Penelokan hanya diperuntukan bagi wisatawan dan warga lokal. Sedangkan kendaraan masyarakat umum yang akan menuju Singaraja, akan dialihkan ke barat. Yakni dari Sekardadi masuk ke Bayung Gede dan seterusnya hingga tembus ke Tunon di wilayah Desa Batur.

Baca juga:  Soal Tak Jelasnya Pemanfaatan Pasar Seni Geopark, Ini Penjelasan Kadisperindag

Nantinya pemkab juga akan menempatkan sejumlah petugas penjaga di jalur-jalur tersebut. Terkait rencana pengalihan jalur tersebut, Gianyar mengaku sudah memerintahkan OPD terkait berkoordinasi ke Pemprov Bali. Dinas PUPRPerkim Bangli berkoordinasi ke Dinas PU Provinsi Bali, demikian juga Dinas Perhubungan Kabupaten Bangli berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Provinsi Bali.

Kata Gianyar jika usulannya ini tidak disetujui maka aktivitas pemungutan retribusi akan tetap dilakukan di pinggir-pinggir jalan seperti yang sudah berlangsung selama ini. (Dayu Swasrina/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *